Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicabuli Ayah Tirinya Selama 4 Tahun, Siswi SMP Terpaksa Putus Sekolah

Kompas.com - 18/04/2018, 07:32 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Seorang ayah tega mencabuli putri tirinya di Batam, Kepualuan Riau (Kepri). Perbuatan asusila itu dilakukan selama 4 tahun.

Erry Syahrial, Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri ditemui usai pendampingan korban di Mapolresta Barelang mengatakan, korban inisial LT dicabuli Fakhurudin, ayah tirinya sejak korban berusia 9 tahun. Kini korban sudah berusia 13 tahun.

"LT dicabuli oleh Fakhrudin yang tak lain adalah ayah tirinya sejak ia masih berusia 9 tahun. Selama 4 tahun, LT harus jadi budak nafsu Fakhrudin karena terus diancam akan dibunuh," kata Erry Syahrial, Selasa (17/4/2018).

Saat awal dicabuli ayah tirinya, lanjut Erry, korban masih duduk di bangku kelas tiga SD. Hingga kelas satu SMP, korban masih jadi budak nafsu ayah tirinya.

"Tapi sekarang korban tidak bersekolah lagi, karena korban mengaku malu dengan apa yang dialaminya. Bahkan saat ini korban dalam perlindungan KPPAD Kepri," ungkap Erry.

Baca juga : Maksud Hati Berobat agar Rumah Tangga Harmonis, Wanita Ini Diduga Dicabuli Dukun

Erry menceritakan, perbuatan bejat tersebut kerap dilakukan tersangka di rumahnya saat sang istri atau ibu korban yang berprofesi sebagai pemulung tengah bekerja. Terkadang juga tersangka mencabuli korban saat istrinya berada di rumah.

"Kalau malam hari, pelaku melakukan aksi bejatnya ketika istrinya sudah tidur. Pernah juga kepergok, namun karena diancam akan dibunuh, jadi ibu korban mendiamkannya," jelasnya.

Sampai saat ini, korban dan ibunya dalam perlindungan KPPAD. Keduanya mengalami trauma mendalam.

"Kami terus berikan pendampingan dan assesment kepada korban untuk membantu memulihkan rasa traumanya," ujar Erry.

Baca juga : Murid SD Dicabuli 4 Anak di Bawah Umur hingga Hamil

Saat ini, Fakhrudin sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Kasus ini dilaporkan sejak 25 Maret 2018 lalu. Pelaku sempat melarikan diri selama kurang lebih dua minggu.

Kompas TV Di gubuk inilah, ia biasa berperan sebagai seorang ahli supranatural.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com