Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat yang Ditemukan di Sumedang Ternyata Sopir Taksi Online Jakarta

Kompas.com - 01/08/2018, 15:57 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolres Subang AKBP Hartoyo membenarkan, mayat yang ditemukan di kebun Perhutani, Dusun Gendereg, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (31/7/2018), merupakan sopir taksi online

"Iya betul (pengemudi taksi online)," ujar Hartoyo, Rabu (1/8/2018) siang.

Korban diketahui bernama Suharto alias Alex, warga Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat. Berdasarkan pemeriksaan saksi, keluarga, dan kerabat korban, korban kerap beroperasi di Jakarta. 

Namun korban bukanlah mitra taksi online. Sebab akun yang digunakan korban merupakan akun rekannya.

Baca juga: Pria yang Diinfokan Hilang di Medsos, Ditemukan Meninggal

 

Begitupun dengan kendaraan operasional yang dipakai korban, milik tetangga korban.

"Korban ini beroperasi di Jakarta, mobil yang dipake untuk operasional itu milik tetangganya," kata Hartoyo. 

Berita sebelumnya, korban sempat diinfokan hilang dengan kendaraan Daihatsu Xenia bernopol B-2256-TFY melalui media sosial Facebook dengan akun 'Ajek Dido'.

Di medsos ditulisnya, Alex terakhir mengantar penumpang dari Bekasi menuju Subang pukul 18.00 WIB.

Korban kemudian hilang kontak sekitar pukul 17.00 WIB di wilayah Ciasem/Pamanukan, Subang. 

Dari informasi yang didapatkan rekannya tersebut, Alex yang merupakan anggota White Car Indonesia ini sempat mengalami masalah di wilayah Pamanukan. Bahkan ponsel dan GPS kendaraan dalam keadaan tidak aktif.

Sejauh ini, polisi menduga Alex dianiaya hingga meninggal di luar wilayah Sumedang. Sebab terdapat luka lebam di badan dan kepala hingga cekikan di leher korban.

Lahan Perhutani sendiri diduga menjadi tempat pembuangan mayat korban untuk menghilangkan jejak pelaku, karena lokasinya sepi dan jauh dari permukiman. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com