Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pemancing di Banyuasin Tewas Diterkam Buaya

Kompas.com - 30/07/2018, 16:36 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com — Buaya di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali memakan korban. Kali ini, Iwan Gumelar (31), warga Dusun 3, Desa Sri Tiga, Kecamatan Sumber Marga Telang, menjadi korban.

Iwan sebelumnya bermaksud memancing di pinggir Sungai Dusun 3, tak jauh dari rumah korban. Ia memancing bersama rekannya, Mat Tohir (30) dan Ansori (40).

Namun saat asyik memancing, Iwan yang berada di pinggir sungai mendadak berteriak minta tolong. Rekan-rekannya pun langsung berupaya menolong korban.

Mat Tohir dan Ansori yang mencoba menghampiri korban ternyata melihat Iwan sudah dibawa seekor buaya ke dalam sungai.

Baca juga: Kisah Si Cumping, Buaya Muara 3 Meter yang Pernah Terkam Warga

Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Markus Pinem membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini jajaran polres masih mencari keberadaan Iwan.

“Kejadiannya dilaporkan hilang pada Sabtu (28/7/2018) kemarin, sekarang masih pencarian korban dan belum ditemukan,” kata Yudhi saat dikonfirmasi, Senin (30/7/2018).

Yudhi menjelaskan, korban diduga tewas diterkam buaya. Hal itu berdasarkan keterangan dua saksi yang merupakan teman korban.

Mereka bertiga saat itu sedang bersama Iwan memancing di aliran sungai.

“Dua saksi melihat buaya membawa tubuh korban ke dalam sungai,” ujarnya.

Baca juga: 6 Penangkapan Buaya yang Menghebohkan

Seperti diketahui, kasus buaya menerkam pemancing telah dua kali terjadi di Banyuasin.

Sebelumnya, Alif (18), warga Desa Serong, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas diterkam seekor buaya saat sedang memancing ikan di kawasan areal wilayah PT KAM Blok C, Kabupaten Banyuasin, Minggu (8/7/2018).

Jasad Alif baru ditemukan setelah dua hari pencarian hingga menurunkan pawang buaya.

Kompas TV Dan saat ini sudah ada lima saksi yang masih dilakukan pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com