Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cerita Polisi Gadungan, Ingin Dapat Pacar hingga Duel dengan Polisi Sungguhan

Kompas.com - 18/07/2018, 09:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sekilas penampakannya seperti polisi biasanya, mengenakan pet atau topi polisi, sepatu tunggang, dan menenteng sebuah handy talky (HT). Dia mengenakan pula jaket kulit yang dibalut rompi hijau khas polisi lalu lintas.

Namun kemudian, Joseph Anugerah (20) digelandang ke kantor polisi, Minggu (15/7/2018). Joseph adalah polisi gadungan. Dia mengaku membeli atribut-atribut tersebut di Pasar Senen, Jakarta Pusat, dan di Bandung. Sejumlah atribut dipinjamnya.

Cerita Joseph Anugerah (20) sebagai polisi gadungan boleh jadi yang terbaru. Namun, kisah-kisah polisi gadungan kerap kali dijumpai di daerah.

Para polisi gadungan ini menyamar demi mencapai sejumlah tujuannya, mulai dari urusan materi, pengakuan hingga asmara.

Berikut ini 5 cerita kasus polisi gadungan yang telah terungkap di Nusantara:

 

Asmuni Polisi gadungan saat ditanyai Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono BawonoKOMPAS.com/ Aji YK Putra Asmuni Polisi gadungan saat ditanyai Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Bawono
1. Polisi gadungan mencari cinta

Cinta memang buta. Namun, cara yang dipilih Asmuni (37), warga Jalan Radial, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, ternyata salah. Bukan cinta yang didapatnya tapi jeruji penjara.

Asmuni membeli seragam polisi dari Pasar Cinde Palembang dengan harga Rp 500.000 pada tahun 2006. Saat itu, Asmuni memilih seragam polisi yang berpangkat Ipda.

Asmuni yang pengangguran ingin meyakinkan kekasih hatinya yang bekerja sebagai perawat dengan mengaku berprofesi sebagai polisi.

"Saya cuma pengangguran, sementara pacar saya itu perawat. Takutnya dia tidak mau, jadi saya nyamar jadi polisi. Pacar saya tidak tahu kalau saya bukan polisi," jelas pelaku.

Kasus ini terungkap setelah jajaran Unit Pidum Satreskrim Polresta Palembang menangkap Asmuni di kediamannya terkait kasus penggelapan mobil jenis Ford Ranger Double Cabin nopol BG 4999 ER, Kamis (26/4/2018).

Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, dari pemeriksaan, pelaku menggelapkan mobil korban atas nama M Mutaqin (35). Pelaku mengaku sebagai perwira polisi untuk mengelabui korban, termasuk kekasihnya. 

Baca selengkapnya: Demi Pacar, Asmuni Nekat Jadi Perwira Polisi Gadungan

 

Polisi menggelar keterangan pers di Mapolda NTT. Tiga  polisi gadungan mengenakan pakaian tahanan Polda NTT berwarna orange, Senin (11/6/2018)KOMPAS.com/Sigiranus Marutho Bere Polisi menggelar keterangan pers di Mapolda NTT. Tiga polisi gadungan mengenakan pakaian tahanan Polda NTT berwarna orange, Senin (11/6/2018)

2. Polisi gadungan tipu calon polisi

Tiga polisi gadungan berinisial H (38), MA (30) dan S (20) dibekuk aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) karena melakukan penipuan terhadap Elkana Bait (20), pemuda asal Naimata, Kota Kupang, yang hendak mendaftar sebagai polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com