Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Batas Negara Indonesia-Malaysia Dijebol di Entikong

Kompas.com - 13/07/2018, 19:34 WIB
Caroline Damanik

Editor

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pagar pembatas negara Indonesia ditemukan rusak di sejumlah titik di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Pagar ini membatasi wilayah Indonesia dengan wilayah Tebedu, Sarawak, Malaysia.

"Hal ini diketahui setelah Polsek Entikong dan Koramil Entikong, Sanggau, melakukan patroli gabungan di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, pada Rabu (11/7/2018)," kata Panit Sabhara Polsek Entikong, Ipda Sahid, saat dihubungi, Jumat (13/7/2018).

Baca juga: Zohri Berpesan agar Rumah Sederhana Milik Keluarganya Tidak Diubah

Dalam patroli itu, pagar pembatas negara yang berada di sisi kiri PLBN Entikong terlihat bolong di sejumlah titik.

Pihaknya melakukan patroli ini untuk antisipasi keluar masuknya barang dan orang melalui jalur "tikus" atau ilegal.

Polsek Entikong telah beberapa kali melakukan perbaikan terhadap sejumlah titik pagar pembatas negara yang rusak. Namun, setelah diperbaiki, pagar tersebut kembali dijebol oknum yang melintasi jalur pelolosan yang menembus ke jalur tikus itu.

"Bolongnya itu lumayan besar, bisa dilalui dua manusia dewasalah. Ada dua titik yang bolong di sayap kiri PLBN, sekarang kita tutup dulu bolongnya ini. Pagarnya ini terbuat dari kawat besi, tapi kalau orang mau nekat, diputus pakai pemotong kawat juga bisa karena kawatnya itu sebesar lidi saja," ungkap dia.

Baca juga: Viral, Video Pemilik Minimarket Berkaus Polisi Dorong Pelaku Pencurian

Untuk memantau jalan tikus ini, Polsek bersama Koramil Entikong meningkatkan patroli di jalur tersebut.

Patroli dilakukan dengan waktu yang tidak ditentukan agar pergerakan aparat tidak tercium oleh pelaku kegiatan ilegal. PLBN Entikong merupakan pintu keluar masuk barang dan jasa ke atau dari Sarawak melalui jalur darat di Kalbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com