Tipu Jemaah, Polisi Tangkap Oknum Ustaz Asal Medan

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Tim Polres Lhokseumawe menangkap seeorang MS (28) ustaz dan mualaf asal Jalan Sumante Kelurahan Seulawan, Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Penangkapan itu sesaat sebelum ustaz tersebut ingin berceramah di Islamic Center, Kota Lhokseumawe.

Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Budi Nasuha, Jumat (13/7/2018) menyebutkan kasus itu berawal dua hari lalu, seorang jamaah dari Masjid Al Azhar, Pusong, Lhokseumawe, menduga pelaku menipu para jamaah.

Modusnya, sambung AKP Budi, dengan cara meminta sumbangan dari jemaah untuk dibelikan Al Quran dan dibagikan pada mualaf di Provinsi Sumater Utara. Di Masjid, Al Azhar, terkumpul sumbangan sebesar Rp 30 juta lebih.

Baca juga: Warga Gelar Syukuran untuk Zohri Sang Juara Dunia Lari

“Seorang jamaah curiga, kok sumbangan polanya diserahkan langsung secara tunai atau transfer ke rekening pribadi ustaz itu. Dari sini muncul terus kabar bahwa uang sumbangan digunakan untuk pribadi,” kata AKP Budi.

Lalu, mendapat informasi itu, jemaah masjid Al Azhar mendatangi pelaku yang akan ceramah di Islamic Center, Kota Lhokseumawe. Melihat suasana mulai ramai, pengurus Islamic Center mengabarkan ke polisi dan dilakukan pemeriksaan terhadap ustaz mualaf tersebut.

“Setelah kita periksa, ternyata benar. Uang sumbangan jemaah itu digunakan untuk keperluan pribadi,” kata AKP Budi.

Uang itu, sambungnya digunakan untuk berlibur ke Bali bersama keluarga, sudah membayar uang muka untuk liburan ke Singapore via travel, membayar uang muka pembelian mobil, membeli handphone dan keperluan sehari-hari lainnya. 

Baca juga: Keluarga Akhirnya Relakan Rizky Meninggal Digigit King Kobra

Barang bukti yang disita yaitu satu unit mobil Innova warna hitam, satu mobil avanza warna putih, satu unit handphone merk Samsung tipe S9, uang tunai Rp 9.000.000, satu unit kamera merk fuji film, satu bundle blanko untuk para penyumbang, satu lembar ATM BRI dan beberapa buah buku hasil karangan tersangka.

“Pelaku sudah kita tahan di Mapolres Aceh Utara,” pungkasnya.