Kepada Kerabatnya, Nining Sempat Ceritakan Bebannya Terlilit Utang

SUKABUMI, KOMPAS.com - Nining Sunarsih (52) yang diduga merekayasa diri dengan hilang tenggelam di laut selatan Sukabumi, Jawa Barat, selama 1,5 tahun sempat menginap semalam di Cianjur.

Di Cianjur, Nining menginap di salah seorang kerabatnya. Dia pun sempat menceritakan masalahnya yang terlilit utang ke bank hingga mengakui merekayasa diri hilang tenggelam di laut selatan Sukabumi.

"Setelah piknik di pantai bersama keluarga, kemudian dinyatakan hilang tenggelam, ibu Nining pergi ke Cianjur," ungkap Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro saat memberikan keterangan pers di Kota Sukabumi, Senin (9/7/2018).

Menurut dia, Senin ini, penyidik telah memeriksa saksi tambahan. Dua orang dari kerabat dan satu orang dari pihak Bank BRI Cisaat.

Baca juga: Tak Mampu Bayar Cicilan, Nining Diduga Rekayasa Dirinya Hilang di Laut

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik terhadap dua orang kerabatnya, Nining tiba di rumah kerabatnya di Cianjur sekitar pukul 17:00 WIB.

"Ibu Nining menginap semalam di Cianjur di kerabatnya," tuturnya.

Di Cianjur, lanjut Susatyo, Nining sempat menceritakan permasalahan yang sedang dialaminya kepada kerabatnya yaitu tidak mampu membayar cicilan ke bank dan mengaku hilang tenggelam.

"Nining bercerita kalau yang bersangkutan mengaku kalau dirinya tenggelam," ungkap dia.

"Hasil berdiskusi dengan kerabatnya itu dia minta dicarikan pekerjaan. Dan baru esoknya dijemput kerabatnya lagi untuk dicarikan pekerjaan di Jakarta," sambungnya.

Pihak kepolisian masih menyelidiki teka-teki Nining Sunarsih yang diduga merekayasa diri hilang tenggelam di laut selatan Sukabumi, Minggu (8/1/2017) 1,5 tahun lalu.

Baca juga: Teka-teki Nining yang Dilaporkan Hilang 1,5 Tahun Lalu Terungkap

Hingga Senin (9/7/2018), sebanyak 12 orang saksi telah diperiksa dalam pengungkapan teka-teki yang menjadi perhatian publik ini.

Di antaranya 6 orang dari pihak keluarga, 4 orang tetangga, 1 orang dari bank, dan 1 orang dari yayasan.

Namun hingga saat ini, Nining yang sebelumnya aktif sebagai kader Posyandu masih terbaring di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.

Ibu dua anak ini, didiagnosa mengalami depresi berat dan masih dalam observasi tim dokter spesialis kejiwaan.