Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Lapas Pekanbaru, Polisi Sebut Dua Kemungkinan Penyebabnya

Kompas.com - 08/07/2018, 16:08 WIB
Idon Tanjung,
Bayu Galih

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pihak kepolisian sejauh ini masih menyelidiki pelaku penembakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pekanbaru, Riau di Jalan Kapling Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau pada Minggu (8/7/2018) dini hari.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, diduga ada dua indikasi penyebab terjadinya penembakan tersebut.

"Pertama, tadi malam terjadi penangkapan oleh petugas lapas terhadap pegawai kantin di lapas yang memasukkan sabu ke dalam lapas," ucap Susanto kepada wartawan, Minggu.

"Kedua, pada Sabtu (7/7/2018), ada pemindahan napi dari Rutan Kelas IIB Rengat ke Lapas Pekanbaru," kata Susanto.

Namun, sejauh ini Polres Pekanbaru masih menyelidiki apakah memang ada kaitannya dua peristiwa itu dengan penembakan.

Baca juga: Lapas Pekanbaru Ditembaki, Diduga Terkait Kasus Narkoba

Susanto mengatakan, untuk saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi.

"Saksi yang kami periksa dari pegawai Lapas Pekanbaru," kata Susanto.

Pihak kepolisian juga akan memeriksa rekaman CCTV yang ada di kawasan Lapas Klas IIA Pekanbaru.

Lapas Kelas IIA Pekanbaru ditembak orang tak dikenal sekitar pukul 03.30 WIB. Penembakan beruntun itu mengenai dinding, jendela dan kaca ruang pelayanan publik.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit menukan dua selongsong peluru dan satu pecahan proyektil.

Kompas TV Ratusan pengungsi ini tiba di Timika, Rabu (4/7) dini hari menggunakan Kapal Motor Sirimau milik PT Pelni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com