Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edy Rahmayadi: Saya Pencoblos Pemula, Saya Coblos Diri Sendiri...

Kompas.com - 27/06/2018, 10:16 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kompak mengenakan kemeja putih, calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan keluarga berjalan kaki mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 di Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.

Tak jauh dari rumahnya di sebuah komplek perumahan di Jalan Karya Bakti B11, Medan Johor.

Sampai di lokasi, Edy menunggu giliran dipanggil mengambil surat suara dan masuk ke bilik, dia berbincang-bincang dengan warga yang juga ingin menyalurkan hak suaranya.

Lepas dari bilik suara, dengan senyum berkembang dia meladeni pertanyaan wartawan. Dia bilang, ini pengalaman hidup pertamanya selama kembali menjadi sipil.

Baca juga: Edy Rahmayadi dan Djarot Saiful Hidayat Nyoblos di Medan

"Saya pencoblos pemula, saya coblos diri sendiri. Insya Allah pemilih lain mengikuti saya, doakan Sumut Bermartabat. Gerimis ini memberkati..." ucapnya sumringah, Rabu (27/6/2018).

Ditanya prediksi kemenangannya, dengan yakin dia akan menjadi orang nomor satu di Sumatera Utara.

"Insya Allah saya menang... Semoga Pak Djarot dan Pak Sihar selalu sehat..." kata Edy.

Usai pencoblosan, dirinya dan tim pemenangan akan berkumpul di posko pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) di Jalan A Rivai Medan. Kemudian akan melakukan sujud syukur di Masjid Agung Kota Medan.

"Awal saya mencalonkan diri, saya sujud di Masjid Agung. Jadi nanti, apapun hasilnya, saya akan kembali ke di masjid itu," pungkasnya.

Baca juga: Survei LSI untuk Pilkada Sumut, Angka Swing Voters Tinggi hingga 33,5 Persen

Di tempat terpisah, Penjabat Gubernur Sumatera Utara Eko Subowo mengharapkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Sumut melebihi target nasional yakni di atas 75 persen.

Dirinya juga berharap pelaksanaan pesta demokrasi kali ini bebas dari politik uang (money politic), bebas dari ujaran kebencian, SARA, dan hoaks.

"ASN, TNI/Polri tetap netral. Semoga Pilkada 2018 bisa berjalan aman, lancar dan sukses sesuai harapan kita bersama. Semua pihak penyelenggara, baik KPU dan Bawaslu sudah siap secara umum. Logistik terdistribusi, pengamanan sudah dikerahkan ke daerah-daerah,” kata Eko.

Baca juga: JR Saragih di Pilgub Sumut 2018, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula

Ketua KPU Sumut Mulia Banurea menyatakan, langkah-langkah yang sudah dilakukan KPU Sumut dari segi anggaran tidak ada kekurangan.

Terkait logistik, dari 21 kabupaten dan kota di Sumut, terjadi kekurangan surat suara karena kerusakan sebanyak 8.800 surat.

"Kerusakannya sobek atau gambar kurang jelas, tapi sudah terdistribusi kembali ke seluruh kabupaten dan kota,” kata Mulia.

Kompas TV Masyarakat yang memiliki hak pilih adalah masyarakat yang sudah berusia 17 tahun ke atas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com