Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petasan Meledak Saat Tengah Dibuat di Rumah, 5 Orang Luka-luka

Kompas.com - 15/06/2018, 07:56 WIB
Caroline Damanik

Editor

SITUBONDO, KOMPAS.com - Lima warga di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalami luka-luka karena ledakan petasan berukuran sedang, Kamis (14/6/2018) sore.

Kapolsek Asembagus AKP Sugiono mengatakan, ledakan petasan terjadi di rumah salah satu korban, Busairi (29), warga Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, dia sedang membuat petasan di dalam rumahnya.

"Keterangan para saksi, petasan tiba-tiba meledak saat Busairi sedang membuatnya dan semua korban dibawa ke RSU Asembagus untuk mendapatkan penanganan medis," ungkapnya  di Situbondo, Kamis malam.

Baca juga: Masjid Menara Kudus, Saksi Hidup Toleransi dari Masa ke Masa (1)

Busairi diduga sedang membuat petasan yang rencananya akan diledakkan usai shalat atau turun dari masjid.

Korban lainnya, Hasanah (40) dan Supriyadi (27) datang ke rumah Busairi dan duduk di sampingnya serta membantu Busairi membuat selongsongan petasan. Sementara itu, dua korban lainnya, Suparjono (40) dan Indayani (25), datang untuk bertamu.

Tidak lama kemudian, lanjut dia, petasan berukuran besar yang dibuat oleh Busairi tiba-tiba meledak hingga menyebabkan lima orang di rumah itu terluka.

Baca juga: Menyerahkan Diri, atau Saya Cari Sampai Liang Kubur...

Menurut Sugiyono, Busairi dan Supriyadi mengalami luka berat sehingga harus dirujuk ke RSUD dr Abdoer Rahem. Tiga korban lainnya, Suparjono, Indayani dan Hasanah dirawat di RSU Asembagus.

"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi, dan dari lokasi kejadian kami juga mengamankan barang bukti berupa serbuk petasan sebanyak satu plastik dengan berat sekitar 250 gram," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com