Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2018, 18:43 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Jasa rental kendaraan kebanjiran order di momentum hari raya Lebaran. Meski tarif sewa kendaraan sedang naik, namun permintaan sewa kendaraan tetap tinggi.

Seperti yang dialami sejumlah pengusaha rental mobil di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. 

Banyak masyarakat disebut memilih menyewa kendaraan untuk digunakan dalam bersilaturahim dengan keluarga. 

Pemilik Rental Mobil Metro 38, Anjar Ardityo, misalnya, mengaku sejak H-7 sudah banyak pesanan yang masuk. Untuk tarif dari harga biasa Rp 250.000 sampai Rp300.000 menjadi Rp 400.000 perhari.

Kenaikan berlaku dari H-4 sampai H +4. Pihaknya menyediakan 6 unit mobil keluarga, dan 3 unit elf yang bisa dipakai untuk rombongan. "Sudah habis dipesan sampai H+4," kata Anjar, saat dihubungi, Kamis (14/6/2018).

Baca juga: Jelang Lebaran, Pemilik Rental Mobil Mulai Terima Banyak Pesanan

Untuk antisipasi lonjakan pengguna, pihaknya bekerja sama dengan pemilik mobil pribadi yang mau menyewakan mobil atau rental lainnya.

Sebagai persyaratan, konsumen yang menyewa mobil diminta meninggalkan KTP asli, kartu identitas dari kantor, kartu NPWP, juga menunjukkan SIM baik SIM A maupun C. Untuk penyewa yang sudah dikenal, biasanya meninggalkan kendaraan dan identitas sebagai jaminan. 

Anjar mengaku, selain menyewakan mobil, pada H-4 sejumlah perantau banyak menyewa mobil keluarga dan sopir untuk menjemput di kawasan Jabodetabek. Tarifnya Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta.

"Mungkin mereka lebih nyaman dengan menyewa, meski ada mudik gratis dari pemerintah tidak mempengaruhi konsumen. Sama saja setiap tahunnya," ujar dia.

Pemilik rental mobil 'Lintang Raya' yang berada di Playen, Gunungkidul Suharjono, mengatakan hal sama.

Baca juga: Rental Mobil untuk Lebaran, Kenapa Tidak?

 

Ia mengaku, sudah mempersiapkan mobil untuk disewakan di antaranya expander, grand livina, dan avansa, sejak beberapa waktu lalu. "Sebelum lebaran dicek semua, sehingga tidak mengalami masalah saat disewa," kata dia.

Dia mengatakan, rata-rata penyewa merupakan para pemudik yang tidak membawa kendaraan sendiri. "Mereka menggunakan paling hanya seputaran Yogyakarta, jarang yang dibawa sampai keluar kota," ucap dia.

Salah seorang penyewa, Dedi, mengaku sengaja menyewa mobil untuk bersilaturahmi dengan keluarga. "Mumpung pas mudik, mobil saya kebetulan kecil, nyewa satu lagi untuk keluarga lain saat bersilaturahim," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com