Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Shalat, Seorang Nenek Dibacok Perampok di Rumah Korban

Kompas.com - 11/06/2018, 19:20 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus perampokan membuat geger warga Jalan Way Hitam, Komplek Musi 7, Blok S Nomor 2, RT1/7, Kelurahan Siring Agung Palembang, Sumatera Selatan.

Nurdiana (66) dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka bacok di dahi dan pukulan benda tumpul di sekujur tubuhnya. Dia dianiaya perampok di rumahnya.

Kejadian itu terungkap setelah Suhaili (67), suami korban membuat laporan di Polsek Ilir Barat I, Palembang, Senin (11/6/2018).

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (10/6/2018) malam kemarin. Saat itu korban baru saja menunaikan shalat isya di rumah.

Saat shalat, Nurdiana mendengar suara grasak-grusuk dari depan pintu kamar. Merasa curiga, korban pun mengecek pintu kamar usai shalat.

Nahas, saat dibuka ternyata pelaku sedang berdiri di depan kamar dan langsung menyerang korban secara membabi buta hingga nenek renta ini jatuh bersimbah darah di lantai.

Baca juga: Dua Pelajar Asal Sleman Pelaku Percobaan Perampokan Ditangkap Polisi

Melihat nenek 66 tahun ini tak berdaya lagi, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu langsung mengambil uang tunai sebesar Rp 7 juta dan satu unit telepon seluler merek Samsung Galaxy J2 warna emas milik korban.

Suhaili (67), suami korban mengatakan, ketika kejadian itu berlangsung, dia sedang berada di masjid tak jauh dari rumahnya untuk shalat tarawih. Sementara Nurdiana menjalankan shalat di rumah.

“Yang tahu pertama kali itu anak saya, waktu mau antar makanan ke rumah kondisi rumah berantakan dan istri saya beteriak minta tolong,” kata Suhaili saat ditemui di rumahnya.

Melihat kondisi sang ibu sudah berlumuran darah, lanjut Suhaili, putranya langsung membawa Nurdiana ke Rumah Sakit Siti Khadijah untuk menjalani perawatan.

Handphone, uang dan emas milik istri saya hilang diambil pelaku,” ujarnya.

Suhaili pun mencurigai pelaku adalah orang dekatnya sendiri karena telah hafal seluk-beluk rumah. 

“Pelaku masuk rumah lewat pintu samping dan langsung menuju kamar, tidak mungkin orang baru bisa tahu seluk beluk rumah,” jelas Suhaili.

Baca juga: Hasil DNA Keluar, Tulang Manusia di Banyuasin adalah Sopir Taksi Online Korban Perampokan

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Masnoni membenarkan telah menerima laporan korban dengan nomor laporan LP/689-B /VI/2018/Sumsel/Resta/Sek.IB.1.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan kini tengah melakukan pengembangan penyelidikan. Tersangka sedang kami buru," ujar Masnoni.

Kompas TV Aparat Polsek Palmerah, Jakarta Barat, menggagalkan upaya perampokan terhadap taksi online di kawasan Kota Bambu Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com