Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Investigasi Tambang Ilegal, Seorang Anggota Polisi Hanyut di Sungai

Kompas.com - 28/05/2018, 19:20 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Seorang anggota Polsek Tangse bernama Aiptu Afrijal, dilaporkan hilang terseret arus sungai Sarah Pineung, Gua Ileh, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh.

Korban dilaporkan hanyut setelah sebelumnya mencoba menolong temannya bernama Bismi (28) yang terpeleset saat keduanya mencoba menyebrangi sungai Sarah Pineung.

Kapolsek Tangse Iptu Norman Ali, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga yang mendatangi Mapolsek.

“Minggu subuh, kami didatangi warga dan melaporkan adanya anggota yang terseret arus, kejadiannya terjadi pada sabtu, lalu polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara yang berjarak cukup jauh dan melakukan pencarian,” jelas Kapolsek Norman Ali, Minggu (27/5/2018).

Baca juga: Jasad Pria Ganguan Jiwa yang Hanyut di Ciliwung Berhasil Ditemukan

Aiptu Afrijal diketahui bertugas sebagai Kanit Intel pada Mapolsek Tangse. Korban diketahui sedang melakukan investigasi dan mendata kegiatan penambangan emas illegal dikawasan Sungai Sarah Pineung Gua Ileh.

Mengetahui insiden tersebut, sejumlah warga yang berada tak jauh dari lokasi datang dan melakukan pencarian.

Namun karena suasana sudah gelap, pencarian dihentikan. Selain itu, di lokasi juga tidak punya sinyal HP sehingga menyulitkan komunikasi. Warga pun berjalan menuju Mapolsek tangse dan melaporkan kejadian tersebut.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek mengatakan, upaya pencarian korban terus dilakukan oleh semua pihak, baik dari kepolisian, Koramil setempat dan warga.

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Cianjur, Sejumlah Rumah Rusak dan 1 Mobil Hanyut

“Kami juga berkoordinasi dengan pihak Polsek dan Koramil di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, yang berada di arah barat Kabupaten Pidie, karena kalau menurut perkiraan arus, bisa saja korban hanyut kearah hilir, yakni menuju Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya,” ujar Ahmad Dadek.

Upaya pencarian terpaksa dihentikan pada malam hari karena keterbatasan fasilitas dan penerangan, serta kondisi arus yang masih deras.

“Kendati demikian upaya pencarian kembali dilanjutkan esok hari hingga korban ditemukan,” ujarnya.

Kompas TV Banjir bandang menerjang dua kecamatan, yakni Kecamatan Langgikima dan Landawe, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com