Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Penumpang, Sopir Bus Tewas Ditusuk Rekannya Sendiri

Kompas.com - 25/05/2018, 19:17 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Lantaran berebut penumpang, nyawa Febri (42), sopir bus kota jurusan Kertapati-KM 12, Palembang, tewas usai ditikam oleh rekannya sendiri berinisial MD dan GG.

Peristiwa itu terjadi di sekitar kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan.

Awalnya, korban sedang menunggu penumpang, Jumat (25/5/2018). Namun, secara tiba-tiba dua pelaku yang merupakan sopir dan kernet datang dari belakang dan langsung menghadang mobil korban.

Dua pelaku MD dan GG langsung masuk ke mobil. Tanpa banyak basa-basi, mereka pun menghajar Febri dengan satu tusukan dan pukulan hingga membuatnya meregang nyawa.

“Mereka berdua (pelaku) suruh saya turun, mereka langsung masuk dan tidak lama setelah itu keluar lagi. Waktu saya masuk, ternyata sopir saya sudah terkapar bersimbah darah,” kata Lekat (35) yang merupakan kernet korban, saat ditemui di ruang jenazah RS Bhari Palembang.

Baca juga: BPOM Temukan Makanan Takjil di Palembang Mengandung Pengawet Mayat

Lekat pun sempat berusaha menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit. Nahas, nyawa Febri tak tertolong karena sudah banyak kehilangan darah. 

“Mungkin dendam lama waktu berebut penumpang. Saya masih baru jadi kernet Febri,” ujarnya.

Baca juga: Seorang Gadis Palembang Diperkosa Pria yang Dikenalnya di Facebook

Kepala SPKT Polresta Palembang, Ipda Dofan membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

“Tim identifikasi sudah melakukan olah TKP. Dari hasil visum, korban mengalami luka tusuk di dada dan memar,” kata Dofan.

Kompas TV Setelah buron selama tiga pekan, AD akhirnya  ditangkap di daerah Palembang, Sumatera Selatan, oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com