Masakan ibu
Suasana hangat dalam balutan kesederhanaan menyelimuti momen berbuka puasa di rumah keluarga Ayu, Minggu (21/5/2018) petang.
Ayu yang mengenakan hijab coklat, kaus panjang putih dan celana jins hitam membantu ibundanya, Maryati (48), mempersiapkan hidangan santap buka puasa.
Menu buka puasa kali ini memang sengaja khusus diracik oleh Maryati untuk putri bungsu kesayangannya itu.
Baca juga: Kisah Mas Rinto, Tukang Bakso Berdasi yang Terinspirasi James Bond
Sebelumnya, Ayu telah mengutarakan keinginan kepada ibunya supaya bisa dimasakkan sayur asem berikut lauk pauk pelengkapnya, seperti ikan dan tempe goreng. Masakan khas Jawa tersebut adalah makanan kesukaan Ayu sedari kecil.
"Ayu itu gemar sekali masakan Jawa terutama pecel, sayur asam dan tempe goreng. Ayu pengen dimasakkan itu sebelum kembali ke Yogyakarta berlatih panjat tebing. Ayu kangen masakan saya karena Ayu itu jarang pulang sejak kuliah," kata Maryati.
Bunyi alarm penanda waktu berbuka puasa nyaring terdengar dari rumah Ayu. Ayu dan keluarganya dengan ramah mempersilakan para tamu masuk melahap masakan yang tersedia. Hidangan tersaji lesehan di lantai keramik beralaskan tikar.
Ayah Ayu, S Sanjaya (55), lantas memanjatkan doa sebelum bersantap bersama. Rampung doa terucap, Ayu mengisi satu per satu gelas dengan siraman kuah es buah sebagai menu awal pembatal puasa.
Baca juga: Kisah Anak Pelaku Bom Sidoarjo yang Tolak Ajaran Ayahnya Jadi Teroris
Ayu yang disebut rajin shalat serta rutin berpuasa itu kemudian menyodorkan setiap gelas yang terisi kepada keluarganya dan para tamu. Ada kakek, ayah, ibu, paman, bibi, keponakan dan empat tamu.
"Alhamdulillah puasa hari ini berjalan lancar. Silakan makan, anggap saja rumah sendiri. Maaf menu makan ala kadarnya. Saya itu paling suka sayur asem, pecel dan tempe," kata Ayu kemudian tersenyum.
Malam itu adalah kesempatan terakhir bagi Ayu untuk bisa berbuka puasa tahun ini di rumahnya. Selanjutnya, Ayu akan lebih banyak menghabiskan waktu Ramadhan di Yogyakarta bersama rekan sesama atlet Pelatnas.
"Malam ini saya harus balik ke Yogyakarta untuk kembali berlatih menyongsong Asian Games. Meski cuma beberapa hari di rumah, namun rasa kangen ini sudah cukup terobati. Saya berangkat berboncengan dengan teman naik motor," kata Ayu.