Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Ipul: Madrasah Diniyah Bisa Cegah Bibit-bibit Teroris

Kompas.com - 16/05/2018, 14:31 WIB
Ahmad Faisol,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf memiliki konsep untuk menanggulangi paham radikalisme dan mencegah bibit teroris. Yakni melalui madrasah diniyah (Madin).

Gus Ipul menjelaskan, pendidikan madin punya peran penting dalam mencegah paham radikal. Jika madin kuat, maka bibit-bibit terorisme bisa dihentikan.

“Lewat pendidikan madin, bisa diajarkan pendidikan akidah dan pendidikan syariah. Apa saja perbuatan yang dibolehkan dan dilarang oleh Allah,” katanya di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu (16/5/2018).

Anak usia dini, lanjut Gus Ipul, harus diberi pemahaman menjadi seorang muslim yang baik dan benar. Madin, menurut Gus Ipul, bisa melakukannya selain pendidikan keluarga.

Baca juga: Guntur: Saya Putra Bung Karno, Saya Tantang Penghalang Kemenangan Gus Ipul-Puti

Menurutnya, pendidikan akidah dan pendidikan syariah harus dipertajam lagi oleh guru madin, supaya santrinya paham bahwa kaum muslim hidup di NKRI berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Kita juga harus peduli pada lingkungan sekitar. Jika ada orang baru, harus kita kenali. Ketua RT dan RW harus mengkoordinir warganya menjaga lingkungan. Siskamling perlu diaktifkan. Tetangga juga harus kita perhatikan,” jelasnya.

Baca juga: Gus Ipul Bertanya Tentang Investasi, Khofifah Tentang Pak Kardiman

Kepada ribuan guru madin, karena pentingnya peran Madin di Jatim, Gus Ipul berkomitmen memperkuat madrasah diniyah. Sedikitnya ada puluhan ribu guru madin yang harus terus diperhatikan.

Kompas TV Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Rabu (25/4) siang menghadiri pengajian Isra Mi'raj yang digelar oleh warga desa di Sidoarjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com