Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guntur: Saya Putra Bung Karno, Saya Tantang Penghalang Kemenangan Gus Ipul-Puti

Kompas.com - 12/05/2018, 06:32 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Guntur Soekarno, putra sulung Presiden RI pertama, Bung Karno, mengajak kelompok Marhaenis dan Soekarnois untuk memenangkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Soekarno, putrinya, di Pilkada Jatim.

Seruan Guntur itu disampaikan dalam acara temu kangen eksponen Soekarnois dan Marhaenis se-Jawa Timur, di Surabaya, Jatim, Jumat (11/5/2018) sore. Seribu lebih kelompok Soekarnois dan Marhaenis hadir dalam acara tersebut.

"Saya menantang siapa saja yang menghalangi kemenangan Gus Ipul-Puti, saya putra sulung Bung Karno," kata Guntur dengan gaya pidatonya yang berapi-api.

Kata Guntur, pasangan nomor urut 2 Pilkada Jatim adalah simbol bersatunya kekuatan nasionalis-Islam, yang memiliki sejarah kuat dalam mewujudkan NKRI.

"Karena itu, kalian semua harus haqqulyakin untuk mencoblos nomor 2," ucapnya.

Guntur menyebut, kelompok Marhaenis dan Soekarnois yang tidak memenangkan pasangan nomor 2 adalah "kambing loncat" yang tidak kuasa menahan godaan harta.

Baca juga: Khofifah Serang Pak Kardiman, Puti Sentil Emil tentang Nasib Nelayan Prigi

Wakil Sekjen PDI-P, Ahmad Basarah, mengatakan, temu kangen para Soekarnois dan Marhaenis se-Jatim bukan sekadar konsolidasi pemenangan Gus Ipul-Puti Soekarno, melainkan juga konsolidasi penguatan ideologi Pancasila dari serangan ideologi radikal yang terus mengancam NKRI.

Baca juga: Pesan Guntur Kepada Puti Jelang Debat Pilkada Jatim

Kompas TV Mega bungkam saat ditanya soal cawapres untuk Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com