MAJENE, KOMPAS.com – Belasan rumah warga di Lingkungan Tamo, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, rusak diterjang angin puting beliung, Jumat malam (11/5/2018).
Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun sejumlah warga mengaku nyaris tertimpa reruntuhan bangunan saat berusaha menyelamatkan diri dan keluarganya.
Untuk sementara, sejumlah kepala keluarga yang rumahnya rusak parah terpaksa mengungsi ke sanak keluarga atau tetangga terdekat.
Hardi, warga Lingkungan Tamo yang menjadi korban puting beliung menuturkan, saat sedang berada dalam kamar, tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh angin kencang.
Hardi dan keluarganya lalu lari keluar rumah karena khawatir tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya yang porak-poranda diterjang angin.
“Waktu angin mulai kencang dan menggoyang-goyang rumah, saya dan keluarga langsung lari keluar rumah karena khawatir tertimpa reruntuhan bangunan,” jelas Hardi.
Baca juga: Kecepatan Puting Beliung di Yogyakarta Diperkirakan 76 hingga 87 Km Per Jam
Neti, warga lainnya mengaku panik saat rumahnya goyang-goyang ditiup angin puting beliung.
“Saya sedang istirahat tiba-tiba angin kencang. Karena panik seperti digoyang-goyang saya langsung lari keluar rumah,” ujar Neti, warga korban lainnya.
Baca juga: BMKG: Angin Puting Beliung di Yogyakarta Terjadi karena Masuk Musim Pancaroba
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun bencana alam ini menyebbakan 14 rumah warga rusak ringan dan berat. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.