YOGYAKARTA, KOMPAS.com — BMKG DIY memperkirakan kecepatan puting beliung yang melanda Yogyakarta dan Bantul pada Selasa (24/4/2018) berkisar 76 hingga 87 kilometer per jam.
Hal itu dilihat dari dampak kerusakannya.
"Melihat kecepatan angin dari kerusakannya itu kemarin berkisar 76 hingga 87 km per jam," ujar Forecaster Stasiun Klimatologi Mlati BMKG DIY Agus Triyanto saat ditemui Kompas.com, Rabu (25/4/2018).
Agus menjelaskan, puting beliung sangat lokal, artinya wilayahnya sempit. Area yang terkena puting beliung tidak sampai 10 km.
"Puting beliung itu sangat lokal sekali. Artinya, wilayah yang kena sempit, tidak sampai mencakup 10 km," katanya.
Baca juga: Kaget Ada Puting Beliung, Seorang Dosen di Yogyakarta Pingsan
Meskipun wilayahnya sempit, lanjut Agus, dampak dari puting beliung sangat besar. Bahkan, menurut dia, bisa menghancurkan perumahan.
"Areanya tidak luas, tetapi dampak dari angin puting beliung besar sekali. Bisa memorak-porandakan perumahan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, puting beliung terjadi pada Selasa (24/4/2018) sekitar pukul 14.00.
Tidak hanya di Kota Yogyakarta, puting beliung juga melanda wilayah Kabupaten Bantul. Akibatnya, rumah warga mengalami keusakan di bagian atap dan beberapa pohon tumbang.
Baca juga: BMKG: Puting Beliung di Yogyakarta Terjadi karena Masuk Musim Pancaroba