Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Ikan Tergantung Daerah Lain, Palembang Dorong Budidaya Ikan

Kompas.com - 09/05/2018, 14:42 WIB
Kontributor Palembang, Berry Subhan Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Produksi ikan di kota Palembang masih terbatas sehingga pasokan ikan di kota ini masih bergantung dari daerah lain. Kebutuhan ikan di Palembang mencapai 15 ton per hari sementara produksi dari peternak lokal baru 4 ton sehari. 

Sekretaris Daerah kota Palembang Harobin Mastofa mengatakan, untuk mengatasi hal itu, pemerintah kota Palembang terus berupaya meningkatkan budidaya perikanan ke warga kota Palembang.

"Kami meningkatkan pembinaan masyarakat sedini mungkin untuk budidaya ikan," ujarnya dalam sebuah kesempatan berbincang dengan wartawan, Rabu (9/5/2018).

Baca juga : Produksi Ikan Patin Dalam Negeri Melonjak Berkat Larangan Impor

Menurut dia, pembinaan dilakukan dari tingkat bawah yakni mulai dari kelurahan. Hal itu dilakukan karena budidaya perikanan miliki potensi tinggi sebagai salah satu industri penyuplai bahan balu pempek, makanan khas Palembang.

Nantinya warga akan didorong untuk menekuni usaha budidaya ikan dan pemerintah daerah aman memberikan motivasi dan pelatihan serta memberikan bantuan benih ikan.

"Palembang punya potensi besar pengembangan budidaya ikan. Namun sayang, karena belum dimanfaatkan maksimal karena sebagian pasokan masih dipenuhi dari kabupaten sekitar," tutupnya.

Baca juga : Tingkatkan Pelayanan, Palembang Pensiunkan Bus Tua

Kompas TV Dulunya, bahkan ia merupakan penerima manfaat raskin, namun sekarang ia mampu berdikari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com