Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: "Tragedi" Hadiah Amplop Kosong hingga Neno Warisman Donatur Terbesar #2019GantiPresiden

Kompas.com - 07/05/2018, 07:50 WIB
Amir Sodikin

Editor

1. Juara OSN Dapat Amplop Kosong, Bupati Nunukan Ingatkan Kadis Pendidikan 

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid angkat bicara soal kasus amplop kosong yang diberikan kepada pemenang Olimpiade Sains tingkat Sekolah Dasar (SD) pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2017 lalu. Seharusnya dalam amplop tersebut diberikan hadiah uang tunai Rp 500.000. 

Bupati Asmin menyesalkan jika bawahannya di Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan tidak melaporkan kejadian tersebut kepada dirinya. “Ini mencoreng nama pemerintah, apa lagi ini anak anak berprestasi yang digituin,” ujarnya Jumat (04/05/2018).

Asmin Laura Hafid menambahkan, kasus amplop kosong yang diberikan kepada salah satu siswa SD berawal dari pemotongan anggaran Dinas Pendidikan yang dilakukan oleh tim anggaran pemeritah daerah tanpa melaporkan hal tersebut kedapa Bupati Nunukan.

Dia mengaku saat ini telah memberikan surat peringatan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan kasus amplop kosong tersebut. “Saya akan memberikan surat teguran kepada Dinas Pendidikan,” imbuhnya.

Baca selengkapnya: Juara OSN Dapat Amplop Kosong, Bupati Nunukan Ingatkan Kadis Pendidikan

Baca juga: Juarai OSN, Seorang Siswa Terima Amplop Kosong dari Pemkab Nunukan


2. Neno Warisman, Donatur Terbesar Deklarasi #2019GantiPresiden 

Ketua Jaklovers, komunitas pendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menjadi calon gubernur DKI, Neno Warisman, mengunjungi rumah Mantan Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2016).Nursita Sari Ketua Jaklovers, komunitas pendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menjadi calon gubernur DKI, Neno Warisman, mengunjungi rumah Mantan Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2016).
Kelompok masyarakat menggelar deklarasi akbar Gerakan #2019GantiPresiden di sisi selatan Monas, Jakarta Pusat, Dalam deklarasi itu juga dibagikan buku saku kepada masyarakat tentang inti gerakan tersebut.

Inisiator gerakan #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera mengungkapan asal muasal dana yang dipergunakan untuk deklarasi termasuk membuat buku tersebut.

"Sekarang ini (dananya) sekitar Rp 40 juta rupiah," ujarnya di sisi selatan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).

Menurut pria yang juga Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, dana Rp 40 tersebut berasal dari patungan relawan. Namun donatur terbesarnya yakni Neno Warisman.

Neno Warisman adalah mantan penyanyi sekaligus bintang film era 1980-an. Namun saat ini, ia lebih aktif di dunia religi, sosial, dan pendidikan.

Mardani mengatakan bahwa gerakan #2019GantiPresiden adalah gerakan yang legal. Sebab dalam konsitusi pada 28 E ayat 2 dan 3 UUD 1945, setiap orang berhak berkumpul dan berserikat serta berhak berpendapat.

Baca selengkapnya: Neno Warisman, Donatur Terbesar Deklarasi #2019GantiPresiden

Baca juga : Saat Inisiator CFD Saksikan Debat Satpol PP dengan Pria Berkaus #2019GantiPresiden ...

 

3. Satpol PP Bagikan Kaus Putih untuk Warga Berkaus #2019GantiPresiden di CFD

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com