MAGELANG, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ida Fauziyah, menyebut perempuan adalah kaum yang paling terdampak dari kemiskinan di Jawa Tengah.
Ida dan pasangannya, calon gubernur Sudirman Said, pun berkomitmen untuk menciptakan setidaknya 1 juta wirausaha perempuan untuk mengatasi kondisi tersebut.
"Kalau bicara data, masih ada 12,23 persen atau hampir 4,5 juta penduduk Jateng itu miskin. Itu di atas rata-rata kemiskinan nasional. Dalam kondisi ini, yang paling kena dampak adalah kaum perempuan," kata Ida dalam Debat Terbuka Pilkada Jateng 2018 di Hotel Patra Semarang yang disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi nasional, Jumat (20/4/2018).
Mantan anggota DPR RI Komisi I Fraksi PKB itu bahkan menyebut angka kemiskinan pada era kepemimpinan Ganjar Pranowo turun, tetapi tidak mencapai target yang ditetapkan sendiri.
Ida menganggap persoalan kemiskinan selama ini dianggap bukan masalah yang serius.
Baca juga: Ida Nilai Santri Tak Didampingi, Yasin Bilang Itu Terkendala Legalitas
Padahal, kemiskinan adalah persoalan serius sehingga harus dibangun koordinasi antara pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Tengah dengan pemerintah pusat.
Selain itu, juga melibatkan pihak swasta sampai perguruan tinggi.
"Persoalan kemiskinan di Jateng sangat serius, membutuhkan komitmen yang gigih. Kami berkomitmen menurunkan kemiskinan enam persen dalam lima tahun, menciptakan lapangan kerja 5 juta, dan pemerintah bebas korupsi," paparnya.
Ida mengatakan, komitmen tersebut akan dibarengi dengan semangat untuk mentasarufkan seluruh kekuasaan demi kemaslahatan Jateng.
Pihaknya berharap dukungan seluruh masyarakat dan mengajak seluruh elemen untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Jateng.
Baca juga: Sudirman-Ida Akan Turunkan Kemiskinan Jateng 6 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.