Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rame Hari ini, Selasa 17 April 2018

Kompas.com - 17/04/2018, 20:00 WIB
Heru Margianto

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Apa saja yang menjadi topik pembicaraan di Kompas.com hari ini? Berikut 3 isu paling menarik perhatian pembaca hari ini.

1. Jembatan Babat-Widang Ambruk

Jembatan nasional yang menghubungkan Kabupaten Lamongan- Tuban, tepatnya Jembatan Babat- Widang, ambruk, Selasa (17/4/2018).

Jembatan yang ambruk adalah jembatan lama yang berada di sisi kiri dari arah Lamongan menuju Tuban.

Tiga truk dan satu motor terjun ke Sungai Bengawan Solo akibat robohnya jembatan. Dua orang dilaporkan tewas. Baca: Jembatan Babat-Widang Ambruk, 3 Truk Terjun ke Sungai, Dua Orang Tewas

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik Jembatan Babat-Widang Ambruk

 

2. Facebook Jelaskan Kebocoran Data Pengguna ke DPR

Perwakilan Facebook Indonesia dan Asia Pasifik menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar Komisi 1 DPR RI, Selasa (17/4/2018) di gedung DPR/MPR.KOMPAS.com/Fatimah Kartini Bohang Perwakilan Facebook Indonesia dan Asia Pasifik menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar Komisi 1 DPR RI, Selasa (17/4/2018) di gedung DPR/MPR.

Facebook Indonesia memenuhi panggilan DPR, Selasa (17/4/2018), guna menjelaskan soal kasus pencurian 1 juta data pengguna Indonesia oleh firma analis Cambridge Analytica (CA).

Komisi 1 DPR meminta penjelasan detil dari Facebook Indonesia terkait dampak insiden CA dan penanggulangannya.

Mayoritas anggota Komisi I DPR RI mengatakan tak puas dengan jawaban Facebook.

Akibat ketidakpuasan itu, maka tak menutup kemungkinan DPR merekomendasikan pemerintah untuk membekukan sementara layanan Facebook di Indonesia. 

Baca: Tak Mau Buka-bukaan ke DPR, Facebook Terancam Dibekukan 

 

3. Polisi Tangkap Penjual Data Ribuan Nasabah

Tampilan situs web temanmarketing.com yang menjual data nasabah.Bidik layar situs temanmarketing.com Tampilan situs web temanmarketing.com yang menjual data nasabah.

Polisi membekuk IS, seorang ahli IT yang menjualbelikan ribuan data nasabah bank melalui situs web temanmarketing.com.

Data nasabah tersebut digunakan pelanggan IS untuk membobol kartu kredit nasabah sejumlah bank.

Kepada polisi IS mengaku dapat menjual data nasabah tersebut berkali-kali dengan harga Rp 1 juta per seribu database. Baca: Pemilik Temanmarketing.com Jual 1.000 Data Nasabah Rp 1 Juta

Data-data nasabah ini nantinya digunakan para pelanggan IS untuk tindak kejahatan diantaranya pembobolan kartu kredit. Baca: Ini Cara Pelaku Bobol Kartu Kredit Bermodalkan Data Nasabah Curian

Baca juga: Tak Ingin Kartu Kredit Dibobol? Perhatikan Hal Ini...

____________________________________ 

"Rame" adalah kata tak baku dari ramai. Rame merupakan topik baru di Kompas.com yang berisi ringkasan isu yang ramai atau menonjol dan medapat atensi besar dari pembaca sepanjang satu hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com