Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Temukan Bayi Seusai Pintu Rumahnya Diketuk Seorang Wanita

Kompas.com - 10/04/2018, 15:34 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Kejadian pembuangan bayi terus saja terjadi. Kali ini, terjadi di Gresik, Jawa Timur. Seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia sekitar satu pekan dibuang di depan salah satu rumah warga.

Bayi tersebut diletakkan di depan rumah pasangan suami istri, Agus Budi Wijaya (40) dan Lilis Setyowati (36), warga Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, RT 02 RW 02, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik. Mereka mendapatkan "kiriman" bayi mungil pada Selasa (10/4/2018) dini hari.

“Menurut pengakuan saksi, ada seorang perempuan yang mengetuk pintu depan rumah mereka pada sekitar pukul 01.30 WIB. Pintu belum sempat dibuka dan baru dilihat dari balik jendela, ternyata perempuan itu sudah pergi dengan menggunakan sepeda motor matik,” ujar Kapolsek Kebomas Kompol Ronny Edy Jusuf, Selasa (10/4/2018).

Baca juga : Satu Keluarga Terbakar di Ladang Jagung, Seorang Bayi Tewas

Penasaran, Agus lantas membuka pintu setelah perempuan itu pergi meninggalkan rumah. Ternyata ada seorang bayi mungil yang ditaruh sedemikian rupa di dalam kardus dengan dibalut kain batik dan selimut seadanya.

“Kebetulan saat itu, saksi saudara Agus belum tidur karena baru saja pulang dari kerja. Melihat kejadian tersebut, saudara Agus kemudian memberitahukan istrinya dan menghubungi perangkat desa setempat, yang dilanjutkan dengan memberi informasi kepada kami,” jelasnya.

Untuk tindakan lebih lanjut, bayi malang tersebut lantas dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina. Dengan dari pemeriksaan medis diketahui, bayi perempuan tersebut memiliki bobot sekitar 2,9 kilogram, dengan panjang 36 centimeter.

Baca juga : Keluarga Bayi Tanpa Anus di Pamekasan Kesulitan Biaya

Saat dikonfirmasi lebih lanjut apakah bayi malang tersebut merupakan hasil hubungan gelap orang tuanya, Ronny enggan berspekulasi. Ronny menugaskan anak buahnya untuk menyelidiki dan melacak orang tua yang telah tega membuang bayi malang tersebut.

“Ini masih kami selidiki lebih lanjut melalui petunjuk-petunjuk yang ada di lapangan. Untuk sementara, biar bayi malang tersebut dirawat di rumah sakit dulu,” pungkasnya.

Kompas TV Sang bayi sempat terlilit tali pusar ibunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com