Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Terbakar di Ladang Jagung, Seorang Bayi Tewas

Kompas.com - 09/04/2018, 21:44 WIB
Ahmad Faisol,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak terbakar di tengah lahan jagung di Desa Wuluhan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Bayi berusia 1,5 tahun itu meninggal setelah dirawat di rumah sakit.

Menurut Toha, kerabat satu keluarga tersebut, peristiwa itu terjadi pada Senin (9/4/2018) pagi. Saat itu, Siham (38), istri Soleha (35) dan anaknya, Faris (1,5) pergi ke ladang jagung dekat rumahnya. Mereka membakar sisa tanaman jagung. Tapi mereka ikut terbakar.

“Peristiwa itu tanpa sepengetahuan warga sekitar. Saya baru tahu setelah warga ramai-ramai ke ladang jagung. Siham dibawa ke puskesmas. Soleha dan Faris dibawa ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo,” jelasnya.

Faris tak lama setelah dirawat di RSUD meninggal dunia. Dia mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Soleha sendiri juga mengalami luka bakar serius. Adapun Siham hanya luka bakar pada bagian tangan.

Keluarga korban yang datang di kamar jenazah shock melihat balita yang belum bisa berbicara itu terbaring kaku.

Baca juga : SPBU di Kompleks Industri SIER Meledak dan Terbakar, Satu Orang Tewas

Menurut tetangga korban yang tak mau disebutkan namanya, Siham dan Soleha ekonominya seret hingga depresi. Rumah tangga yang mereka bangun tak menentu.

“Siham dulu sukses sebagai pengusaha penggilingan beras dan tepung. Tetapi setelah itu bangkrut,” ceritanya.

Polisi langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti satu keluarga terbakar.

Baca juga : Korban Tewas Kebakaran di Teluk Balikpapan Berjumlah 5 Orang

Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad menyebut, polisi menemukan beberapa barang bukti, di antaranya sepasang sandal jepit dewasa yang diduga milik korban dan sisa kain gendongan anak.

“Kami masih melakukan proses penyelidikan, belum bisa kami pastikan saat ini penyebabnya. Pihak keluarga korban tak langsung melapor ke polisi begitu peristiwa terjadi,” katanya.

Kompas TV Kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik di lantai dasar gedung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com