Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikerubungi Semut, Seorang Lansia Ditemukan Meninggal oleh Pengantar Rantang

Kompas.com - 06/04/2018, 16:57 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Patonah (86), warga Dusun Bangunrejo, Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangiditemukan meninggal dunia oleh Heru Setiawan, petugas pengantar rantang kasih, Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 09.15 WIB.

Saat ditemukan, jenazah Patonah berada di atas tempat tidur menggunakan kemeja yang terbuka dan sarung. Di tubuhnya juga sudah ditemukan banyak semut.

Kepada Kompas.com, Heru bercerita, hampir dua bulan terakhir Patonah mendapatkan jatah rantang kasih dari Kecamatan Singojuruh. Rantang kasih tersebut diantarkan setiap pagi oleh petugas secara bergantian.

"Kebetulan hari ini jatah saya mengantar rantang kasih ke Pak Patonah. Saat saya ketuk pintu, enggak ada respons dan suara sama sekali. Karena curiga, saya langsung masuk ke rumah karena memang enggak pernah dikunci. Di kamar belakang saya lihat Pak Patonah seperti orang tidur, tapi saya bangunkan enggak ada respons. Tubuhnya sudah kaku dan banyak semut," jelas Heru.

Baca juga: Donasi untuk Pasutri Lansia yang Anaknya Down Syndrome Berjumlah Total Rp 209,9 Juta

Dia kemudian meminta bantuan tetangga untuk memeriksa keadaan Patonah yang ternyata sudah meninggal dunia beberapa jam sebelumnya.

Sehari-hari, laki-laki kelahiran 30 Juni 1932 tersebut tinggal seorang diri. Sebelum mendapatkan rantang kasih, kebutuhan Pak Patonah banyak dibantu oleh tetangganya.

"Memang sejak seminggu terakhir ini Pak Patonah sudah enggak kuat bangun dari kasur dan mengeluh perutnya sakit. Saya kalau ke sini kadang nyuci rantang yang datang di hari sebelumnya karena beliau sudah enggak kuat aktivitas," kata Heru.

Bahkan Patonah sempat minta dibawakan bubur sumsum kepada petugas pengantar rantang. Jenazah Patonah langsung dimakamkan pada Jumat siang oleh tetangga dan kerabatnya.

Sementara itu, saat dihubungi Kompas.com, Camat Singojuruh Muhammad Lutfi membenarkan kejadian tersebut.

Menurut dia, ada 33 warga lansia miskin di Kecamatan Singojuruh yang sudah tidak produktif dan mendapatkan rantang kasih. Rantang kasih ini akan diantarkan oleh petugas secara bergantian setiap pagi.

"Rata-rata memang mereka tinggal seorang diri dan sudah lanjut usia. Rantang kasih ini juga salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada mereka agar tidak merasa sendiri," jelas Lutfi.

Baca juga: Nikahkan Pasutri Lansia Berusia 84 Tahun, Pastor Ini Mengaku Kagum

Kompas TV Anak dari sepasang suami istri tersebut menderita down syndrome.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com