Orang Minang di Magelang Deklarasikan Dukungan untuk Sudirman-Ida

MAGELANG, KOMPAS.com - Orang-orang berdarah Minang yang tinggal Kota Magelang dan sekitarnya menyatakan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said-Ida Fauziah pada Pilkada Jawa Tengah 2018.

Secara resmi mereka mendeklarasikan diri sebagai relawan Sudirman Said dan Ida Fauziah di Rumah Makan Nyah Ireng, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, yang disaksikan langsung Sudirman Said, Rabu (4/4/2018).

"Kami keluarga Minang yang tinggal di Magelang mendukung Sudirman-Ida. Bersama kita akan bekerja keras memenangkan Sudirman-Ida," kata Ketua Ikatan Keluarga Minang Magelang, Letkol (Pur) Nursid Desandes, saat membacakan deklarasi.

Menurutnya, Cagub Jateng nomor urut 2 itu pantas memimpin Jawa Tengah lima tahun ke depan karena sosoknya yang sederhana dan tidak ambisius.

"Ini sesuai hati nurani, kami menilai beliau orang yang sederhana, yang tidak begitu ambisius," tandas Desandes.

(Baca juga : Pilkada Jateng, Panwas Temukan 3.068 Pemilih Bermasalah )

Tidak hanya itu, pasangan yang diusung partai Gerindra, PKB, PAN, dan PKS itu juga dipandang memilik rekam jajak yang bersih, pengalaman yang mumpuni sehingga mampu membangun Jawa Tengah.

Desandes menyebutkan, ada sekitar 1.218 orang Minang di Magelang yang sudah memiliki hak pilih. Mereka tersebar di Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan sekitarnya.

Sementara itu, calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said sangat berterimakasih atas dukungan yang terus mengalir kepadanya. Dukungan itu datang dari banyak komunitas, tidak terkecuali dari orang-orang asli Minang di Magelang ini.

"Usia mereka beragam, penampilan beragam, mereka itu simbol massa yang akan bergerak ke bawah, artinya mereka komunitas yang hiudp, kaya warna, bukan hasil mobilisasi. Kami berterimaksih untuk keikhlasan, kerja keras, mengajak masyarakat untuk berjuang bersama," jelas Sudirman.

(Baca juga : Antara Ganjar, Sudirman, dan KPK di Pilkada Jateng )

Mantan Menteri ESDM itu menyatakan, esensi kerelawanan adalah mereka yang mau bekerja tanpa pamrih, rela berkorban, demi tujuan kemenangan.

"Deklarasi relawan ini bukan dari uang pribadi mereka, bukan dari partai tapi temen-temen iuran. Itulah esensinya kerelawanan. Kalau ini hidup, dan sekarang banyak terlihat di seluruh Jawa Tengah itu tandanya kemenangan akan menyongsong kita," tuturnya.