Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Saya 5 Tahun Jadi Menteri, 10 Tahun Presiden, Mengerti Aturan Kampanye...

Kompas.com - 03/04/2018, 16:55 WIB
Hamzah Arfah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) datang bersama rombongan ke Lamongan, Jawa Timur, Selasa (3/4/2018).

SBY hadir bersama sang istri, Ani Yudhoyono, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, anggota DPR RI dari Partai Demokrat Didik Mukrianto, beserta jajaran partai di tingkat provinsi maupun kabupaten.

SBY membantah bahwa kunjungannya di Desa Sungegenang, Kecamatan Sekaran, Lamongan tersebut terkait agenda kampanye.

“Hari ini acaranya bukan acara kampanye. Saya pernah lima tahun menjadi menteri, sepuluh tahun menjadi Presiden, tentu mengerti aturan kampanye. Karena saya juga yang bertanggung jawab dalam Pemilihan Umum (Pemilu), utamanya pada tahun 2009 dan 2014,” ujar SBY, Selasa (3/4/2018).

(Baca juga: Di Pasar Besar Malang, AHY Lebih Dikenal dengan Sebutan "Anak Pak SBY")

SBY pun lantas menunjukkan beberapa indikator bahwa kunjungannya ke Lamongan dan beberapa kota/kabupaten lain yang di Jawa Timur dalam beberapa hari ini bukan sebagai sebuah ajang kampanye. Selain Lamongan, SBY juga mengunjungi Surabaya, Bojonegoro, Mojokerto, Jombang, dan Ngawi.

“Kalau kampanye itu, yang hadir bukan kader sendiri tapi masyarakat luas. Ini kader sendiri,” ungkapnya.

“Kedua, kampanye itu menjelaskan visi-misi Partai Demokrat itu seperti apa. Tentu belum saat ini, tapi nanti bulan September 2018,” lanjut SBY.

Sementara itu, poin ketiga yang bisa dijadikan acuan bila agenda tersebut ajang kampanye atau tidak adalah, adanya ajakan kepada masyarakat umum untuk memilih partai tertentu, serta menjelaskan dengan detail nomor urut yang harus dicoblos dalam Pemilu.

“Itu sekarang belum. Jadi sah hari ini bukan kampanye, baik Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah), apalagi kampanye Pemilu 2019,” tambahnya.

(Baca juga: SBY Tandatangani Surat Pergantian JR Saragih)

Dia mengatakan, agenda kunjungan ke beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur, termasuk Lamongan adalah untuk bertemu para kader partai.

“Untuk apa saya datang ke provinsi-provinsi di seluruh Indonesia. Agar saya nanti beserta para pemimpin Demokrat bisa merumuskan visi-misi dan solusi untuk memajukan Indonesia, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat jika insya Allah tahun 2019 ke depan Partai Demokrat kembali ke pemerintahan nasional,” tutur dia.

Dalam kunjungan di Desa Sungegenang, Kecamatan Sekaran, Lamongan, SBY dan rombongan memang tidak hanya sekedar bertemu dengan para kader Partai Demokrat yang ada di sana, namun juga melakukan panen padi secara simbolis.

Kompas TV SBY menepis isu dirinya menyodorkan nama AHY sebagai cawapres bagi Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com