Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Utara Makin Kritis, Deddy Mizwar Bakal Bentuk Samsat KBU

Kompas.com - 19/03/2018, 09:51 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com — Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar, akan membentuk Samsat Kawasan Bandung Utara (KBU). Samsat ini bertujuan mengawasi pembangunan di wilayah KBU. 

Deddy Mizwar menjelaskan, pembentukan Samsat akan dilakukan jika ia terpilih menjadi gubernur Jabar. Menurut dia, pembentukan Samsat ini penting karena kondisi KBU yang sudah sangat kritis. 

"Nantinya, di Samsat KBU ini beberapa instansi bergabung dalam satu atap. Ada kepolisian, dan kejaksaan sebagai penegak hukumnya. Bahkan, ada Kodam serta pemprov dan kabupaten kota yang bergabung di wilayah KBU," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (19/3/2018). 

Dengan adanya Samsat, pengawasan di KBU akan semakin ketat. Terlebih setiap instansi akan melakukan pengawasan sesuai tupoksinya. 

(Baca juga: Bupati Bandung Barat Akui Sulit Awasi Pembangunan di KBU)

"Setiap rekomendasi atau izin yang dikeluarkan masing-masing diketahui. Jadi, nanti yang mana izin yang dikeluarkan dan yang mana yang belum terdeteksi dengan baik karena itu setiap kepala daerah di Bandung Raya ini harus bisa mengawasi wilayahnya," katanya. 

Menurut dia, jika ada pembangunan di KBU yang tidak mendapatkan izin dan rekomendasi, akan langsung ditindak tegas Samsat KBU. 

"Tanpa ada rekomendasi dari provinsi, itu berarti pelanggaran dan penegakan hukum akan berjalan. Ini sangat penting karena KBU sudah sangat kritis," katanya. 

Selama ini, Deddy mengaku telah menerima banyak keluhan terkait kekritisan wilayah KBU. Bahkan, saat dirinya berdialog dengan warga KBU, sudah banyak keluhan terkait longsor dan penyediaan air bersih.

"Itu sudah kritis, makanya Bandung akan tetap banjir kalau semakin parah karena tidak ada lagi daerah resapan, termasuk penduduk sini sudah kesulitan air bersih dan ancaman longsor. Tanpa ada kelola tata ruang yang baik, sebetulnya kita sedang menuai bencana di masa depan. Artinya, hal itu harus dikendalikan dengan ketat," katanya. 

(Baca juga: Tujuh Zonasi KBU Diduga Diubah, Satgas PHLT Selidiki Pemkot Bandung)

Pembentukan Samsat sendiri merupakan amanat dari Perda KBU yang sudah disahkan dua tahun terakhir. Dengan Samsat, Deddy yakin penegakan aturan di KBU akan konsisten dan tidak main-main.

"Jadi, masyarakat dan pengembang tidak akan berani main-main di sini. Sebab, pendekatannya, semua aparat penegak hukum sama-sama melihat persoalan yang sama dari perspektif yang sama," pungkasnya.

Kompas TV Pemilihan Gubernur Jawa Barat menjadi gelaran pilkada paling ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com