Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Presiden Jokowi agar Industri Besar Bantu Usaha Kecil dan Menengah

Kompas.com - 09/03/2018, 22:37 WIB
Hamzah Arfah,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Dalam pidatonya saat meresmikan kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018), Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan supaya usaha-usaha besar dapat bekerja sama dengan usaha kecil dan menengah (UKM).

“Enggak ada ruginya narik yang kecil, enggak ada ruginya narik yang sedang. Sebab, itu akan menumbuhkan ekonomi lokal, ekonomi daerah,” ujar Presiden Jokowi.

Dengan begitu, Presiden Jokowi mempunyai keyakinan bahwa kawasan industri akan mampu membantu usaha kecil dan menengah yang ada di sekitarnya.

Dengan demikian, antara kawasan industri dan UKM akan terjalin kebersamaan dalam menghidupkan roda ekonomi.

“Jangan sampai gede sendiri. Yang kecil juga ditarik, yang sedang juga. Inilah ekonomi Pancasila yang kita kembangkan,” lanjutnya.

Baca juga: Presiden Jokowi: Kalau Urusan Izin Bertahun-tahun, Siapa yang Datang ke Indonesia?

Mengacu pada Peraturan Presiden No 58 Tahun 2017, JIIPE merupakan salah satu kawasan industri yang masuk dalam proyek strategis nasional. Kawasan ini memadukan konsep pelabuhan dan kawasan industri dengan dipadu hunian ramah lingkungan.

Kementerian Perindustrian menargetkan sekitar 183 industri bisa masuk di Kawasan Industri JIIPE, dengan total investasi yang mampu diserap nantinya mencapai sekitar Rp 83,2 triliun.

Hingga saat ini, sudah ada sembilan perusahaan yang berinvestasi di JIIPE. Dua perusahaan sudah beroperasi, empat perusahaan dalam proses pembangunan pabrik, dan tiga lainnya akan mulai pembangunan.

“Saya ingin proyek ini dikawal. Jangan sampai ada pihak-pihak yang menghambat, seperti pembebasan lahan misalnya. Karena ini dapat menyerap banyak tenaga kerja nantinya,” tutur Jokowi.

Baca juga: Kawasan Industri Terintegrasi JIIPE Gresik Gunakan Gas Bumi PGN

JIIPE merupakan kawasan yang memiliki luas area industrial 1.765 hektar, area residensial 800 hektar, dan area pelabuhan 400 hektar. JIIPE juga memiliki sarana dan prasarana, seperti pembangkit tenaga listrik mencapai 23 MW, water treatment plant, jaringan pipa gas yang terkoneksi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN), sistem telekomunikasi dengan fiber optik dan internet broadband, serta pelabuhan.

“JIIPE merupakan model kawasan industri generasi ketiga, yaitu kawasan industri yang dilengkapi dengan infra dan suprastruktur yang andal dan terkoneksi. Seperti adanya pelabuhan, kawasan yang ramah lingkungan, serta inovatif menuju terwujudnya kota industri baru,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.

Kompas TV Tapi, dari gudang pendingin berkapasitas 200 ton yang sudah ada, 70 nelayan binaan hanya mampu mengisinya sebesar 120 ton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com