Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Kerja di Atas Rata-Rata, 4 Polisi Magelang Dapat Penghargaan

Kompas.com - 08/03/2018, 08:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Empat anggota Polres Magelang, Jawa Tengah, menerima penghargaan karena dinilai telah bertugas dengan kualitas di atas rata-rata.

Piagam diserahkan langsung oleh Kepala Polres Magelang AKBP Hari Purnomo saat apel di markas Polres setempat, Rabu (7/3/2018).

Empat polisi itu antara lain, pertama anggota Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Polsek Mertoyudan, Aipda Donny Sugiarto, menerima penghargaan kategori bidang kemanusiaan.

Penghargaan ini dinilai layak diberikan berkat aksi kepeduliaan Donny merawat bocah laki-laki bernama Al Rayyan Dzikri Nugraha (10) yang terpaksa meninggalkan sekolah dan masa kecilnya demi merawat sang ibu selama terbaring sakit. Kisah Rayyan ini sempat viral di media sosial.

"Berkat kepeduliaannya terhadap adik Rayyan, yang sempat menjadi pembicaraan publik karena merawat ibunya sendirian, Aipda Donny mengangkatnya jadi anak asuh, merawatnya dan sampai saat ini terus menghimpun bantuan untuk pendidikan Rayyan dan pengobatan ibunya," jelas Hari, Rabu (7/3/2018).

Baca juga : Kisah Rayyan, Bocah SD yang Rawat Ibunya di RS Seorang Diri

Menurut Hari, apa yang dilakukan oleh Aipda Donny merupakan teladan yang patut diapresiasi tinggi. Sebab, warga Desa Ngleses, Kecamatan Candimulyo, itu telah mampu mengangkat citra institusi kepolisian sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Kami memberikan penghargaan ini karena kualitas kerja anggota yang di atas rata-rata, bisa memberikan manfaat bagi organisasi dan masyarakat. Namun tentu setelah melalui tahapan dan penilaian tertentu," tegas Hari.

Selain Donny, penghargaan serupa juga diberikan kepada tiga anggotanya yang berprestasi, yakni Ipda Winadi untuk kategori kepedulian terhadap kelestarian kesenian tradisional. Winadi adalah Kanit Bintibmas di Satuan Bimbingan Masyarakat yang kerap menghibur masyarakat dengan kesenian wayang dan klenongan.

"Melestarikan budaya adalah tindakan cerdas bagi masyarakat, menghargai sejarah, dan Pak Winardi mampu melakukan itu. Dia membudayakan klenongan yang menghibur masyarakat," ucapnya.

Lalu Ipda Kukuh Tirto Satria untuk kategori kepedulian sebagai penggerak ekonomi makro. Dia mempunyai keahlian membuat kerajinan batik yang ternyata menjadi destinasi wisata di Kabupaten Magelang. Tidak sekadar usaha, warga Borobudur itu juga memberikan edukasi tentang batik Indigo.

"Ini keahlian yang bagus, dalam rangka untuk membuka lapangan kerja, sekaligus menarik wisatawan lokal maupun mancanegara," jelasnya.

Terakhir penghargaan diberikan kepada Aiptu Suryono untuk ketegori kepedulian terhadap olahraga. Kanit Provos Polsek Salam itu memiliki klub sekaligus melatih olahraga bola voli yang khusus anak-anak muda di sekitar tempat tinggalnya. Klubnya bahkan telah menelurkan atlet-atlet olahraga voli profesional.

"Beliau peduli olahraga, mempunyai klub voli yang anggotanya sudah mencapai 150 orang, mulai dari SD sampai SMA. Dia mengajak masyarakat untuk mencintai olahraga, termasuk menanamkan karakter baik kepada generasi muda," tambahnya.

Baca juga : Kronologi Polisi Pergoki Istrinya Selingkuh dengan Kapolsek

Hari melanjutkan, penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi kepada seluruh anggota polisi untuk melakukan hal-hal positif di sela tugas rutin sebagai abdi negara. Hal positif sesuai bidang masing-masing itu bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri di tengah masyarakat.

Sementara itu, Aipda Donny Sugiarto menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang tidak ia sangka sebelumnya. Bagi Donny, ini menjadi motivasi dirinya dan anak asuhnya, Rayyan, agar semakin bersemangat menjalani kehidupan ke depan.

"Ini sebagai motivasi saya dan Rayyan juga untuk semakin semangat, dan tentunya ini menjadi pembelajaran kami bahwa kita berbuat baik, insya Allah akan mendapatkan hasil yang baik dan juga bertemu dengan orang-orang yang baik," tutur Donny.

Begitu juga dengan Rayyan yang ikut menghadiri pemberian penghargaan tersebut. Rayan menyampaikan ucapan selamat kepada Donny, ayah asuhnya itu.

"Selamat Om Donny, Rayyan ikut senang. Jangan lupakan Rayyan," ucap bocah kelas 3 SDN Mertoyudan 3 Kabupaten Magelang itu.

Kompas TV Polisi menangkap tujuh pelaku di wilayah kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com