Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Berulang Kali Masuk Permukiman, Warga Resah

Kompas.com - 05/03/2018, 17:08 WIB
Firmansyah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Dalam beberapa pekan terakhir, warga di Dusun Suka Maju Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Bengkulu, resah akibat seringnya harimau sumatera masuk ke permukiman.

Harimau sempat memakan beberapa ekor kambing dan juga anjing peliharaan warga. Bahkan dikabarkan harimau juga sempat tidur di bawah pondok tempat masyarakat berkebun.

"Warga resah harimau sering masuk kampung. Anjing dan kambing yang dimakannya. Saya baru saja mengunjungi famili di desa itu. Warga khawatir," kata Harmen, Senin (5/3/2018).

Warga akhirnya tidak menggembalakan hewan ternak, seperti sapi dan kambing, karena takut menjadi mangsa harimau.

"Hewan ternak tidak dipadangkan secara lepas, takut dimangsa," tambahnya.

(Baca juga: Viral Foto Kucing Digantung gara-gara Curi Ayam Goreng, Hoaks atau Fakta?)

Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu Abu Bakar menyebutkan, pihaknya telah memantau aktivitas harimau tersebut.

Selain itu, dia menyebutkan, harimau turun ke permukiman karena kurangnya pakan di dalam hutan. Oleh karena itu, menurut dia, aktivitas olahraga berburu babi yang menjangkau masuk ke wilayah hutan lindung harus segera dihentikan.

"Kami melarang olahraga berburu babi dilakukan di kawasan hutan lindung. Kawasan itu merupakan sumber pakan harimau seperti babi dan rusa," ujarnya.

Sejauh ini, BKSDA mendeteksi terdapat beberapa wilayah di Bengkulu yang kerap bersinggungan antara harimau dan manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com