Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Tertimbun Longsor di KBB, Satu Orang Ditemukan Tewas

Kompas.com - 05/03/2018, 13:47 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan yang menguyur terus-menerus sejak Minggu (4/3/2018) sore kemarin hingga Senin (5/4/2018) pagi tadi menyebabkan tanah longsor di Kampung Bonjot, Desa Buninagara Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat.

Akibatnya, satu rumah dan isinya tergerus longsoran tanah. Seorang ibu dan anak yang berada di rumah itu pun tertimbun longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dicky Maulana menjelaskan, longsor tersebut diakibatkan curah hujan yang terus-menerus mengguyur Bandung Raya sejak kemarin.

"Tadi pagi longsor terjadi menimbun satu rumah Kampung Bonjot, tanah longsoran cukup tinggi dan menimbun rumah di bawahnya," kata Dicky yang dihubungi Kompas.com, Senin (5/3/2018).

Menurutnya rumah tersebut tergerus dan tertimbun seluruhnya, saat ini dua orang masih tertimbun di dalamnya. "Yang tertimbun anak dan ibunya," jelasnya.

Baca juga : Dua Rumah di Tarakan Terkena Tanah Longsor akibat Hujan Deras

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) KBB dibantu anggota TNI, kepolisian serta warga setempat saat ini masih mencari korban longsor.

"Satu orang sudah dievakuasi, satu lagi ibunya belum," katanya.

Sementara itu, koordinator Humas dan Protokoler Kantor Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor menjelaskn, peristiwa longsor ini terjadi pada Senin (5/43/2018) sekitar pukul 06.00 WIB. "Peristiwa longsor ini menimbun dua orang," katanya.

Baca juga : 7 Ahli Waris Sepakat Pencarian Korban Longsor Brebes Berakhir

Pihaknya menerjunkan satu tim penyelamat menuju lokasi dan kini mencari korban. Adapun satu orang tertimbun, yakni Puja (14) sudah bisa dievakuasi namun dalam keadaan sudah tak nyawa. Sedangkan seorang lagi, yakni Damah (40) masih dalam pencarian. "Satu orang sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal," katanya.

Kompas TV Jenazah dibawa ke Puskesmas Desa Bentar, Salem, untuk diidentifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com