Dua Rumah di Tarakan Terkena Tanah Longsor akibat Hujan Deras

NUNUKAN, KOMPAS.com – Hujan deras disertai petir yang mengguyur Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Sabtu (3/3/2018) pagi membuat tanah longsor di sejumlah titik.

Seperti di Jalan Diponegoro, curah hujan yang cukup tinggi membuat bukit di kawasan tersebut longsor. Kasie Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Octavianto mengatakan, tanah longsor menimpa dua rumah warga di Gunung Belah Tarakan.

“Penyebabnya hujan deras dari pagi. Longsoran tanah mengenai dua rumah di Jalan Dipnegoro,” ujar Octavianto, Sabtu.

Material tanah yang longsor di perbukitan Gunung Belah menimpa dua rumah warga di bagian belakang sehingga menimbulkan kerusakan ringan. Namun, untuk mengantisipasi adanya longsoran susulan, Basarnas Kota Tarakan mengevakuasi penghuni rumah.

Baca juga: Tertimpa Longsor, 2 Petani Hanyut di Sungai Kaliurang hingga Meninggal

“Longsoran tanah mengenai bangunan rumah bagian belakang. Untuk antisipasi penghuni rumah, kami evakuasi,” imbuh Octavianto.

Meski tidak ada korban jiwa, saat ini Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tarakan untuk membantu membersihkan longsoran yang masuk ke rumah warga.

Pihaknya juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap tanah longsor susulan karena cuaca hingga Sabtu siang masih mendung yang berpotensi turun hujan.

Baca juga: Tanah Longsor di Trenggalek, Jalur Penghubung Dua Kecamatan Terputus