Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Bermasalah, Biro Umrah dan Travel Akan Dibina

Kompas.com - 04/03/2018, 16:42 WIB
Labib Zamani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com — Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta akan memberikan pembinaan kepada semua biro umrah dan travel yang ada di Solo, Jawa Tengah. Pembinaan ini dalam rangka mengantisipasi adanya biro umrah dan travel yang berindikasi melakukan penipuan.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Surakarta  Rosyid Ali Safitri mengatakan, Kemenag akan menggandeng Polresta Surakarta dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memberikan pembinaan terhadap biro umrah dan travel. Menurut dia, ada sekitar 27 kantor cabang biro umrah dan travel di Solo.

"Kami akan memanggil mereka untuk mengikuti pembinaan. Karena jumlah biro umrah dan travel di Solo semakin hari semakin bertambah," kata Rosyid kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/3/2018).

(Baca juga: Tidak Diberangkatkan Umrah, Calon Jemaah Abu Tours Lapor Polisi )

Pembinaan ini meliputi perizinan dan operasional biro umrah dan travel. Pembinaan ini juga sekaligus untuk mengantisipasi kemungkinan biro umrah dan travel tersebut melakukan penyimpangan dan penipuan terhadap para korbannya.

Kemenag Surakarta pernah mendapat laporan korban penipuan biro umrah dan travel. Mereka merupakan calon jemaah umrah dari PT Ustmaniyah Hannien Tour. Korban penipuan biro umrah Hannien Tour di Solo mencapai ribuan orang.

Kemudian belum lama juga kembali menerima laporan korban penipuan calon jemaah umrah dari PT Amanah Bersama Umat Abu Tours dan Travel. Korban penipuan Abu Tours dari data Kemenag Surakarta mencapai 214 orang tersebar di wilayah eks Karesidenan Surakarta.

"Kami pernah mendatangi kantor cabang (Abu Tours) di Jalan Adi Sucipto Solo sebelum ditutup. Ada sekitar 214 calon jemaah umrah yang ternyats belum diberangkatkan," ungkapnya.

(Baca juga: Dilaporkan ke Polisi oleh Calon Jemaah, Ini Kata Abu Tours )

Menurut Rosyid, sebagian dari ratusan calon jemaah umrah itu  telah melaporkan kasus penipuan itu ke Polresta Surakarta.

Kepala Unit (Kanit) IV Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Surakarta Iptu Sudarmiyanto mengatakan, calon jemaah umrah PT Amanah Bersama Umat Abu Tours dan Travel yang melapor ke Polresta Surakarta ada sekitar 205 orang. Mereka berada di beberapa daerah di wilayah eks Karesidenan Surakarta.

"Yang sudah menyerahkan bukti pembayaran berupa kuitansi pelunasan ada 22 orang," katanya. (K136-17)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com