Hilang Terseret Arus Sungai di Depan Putrinya, Anggota TNI Ditemukan Tewas

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Koptu Ajito Coelho, Anggota TNI yang bertugas di Koramil 1618-05/Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas setelah terseret arus sungai.

"Kejadiannya sore pada pukul 15.30 Wita. Anggota kami terseret arus Sungai Sangkoba, Desa Renbesi Hat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu," ungkap Dandim 1618 TTU Letkol (Arm) Budi Wahyono, Sabtu (3/3/2018) malam.

Kejadian itu, lanjut Budi, bermula ketika Ajito bersama seorang putrinya berangkat dari rumah mereka menuju ke sungai tersebut yang berjarak kurang lebih 20 meter untuk mencari kayu bakar.

Sesampai di kali, lanjut Budi, Koptu Ajito selanjutnya membuka baju dan sepatu di pinggir kali dan menyuruh anaknya untuk menjaga dan berdiri di tempat tersebut.

(Baca juga: Viral Video Helikopter Polisi Dipakai Pengantin, Pilot Langgar Prosedur)

Saat Koptu Ajito turun, arus sungai tidak deras. Namun beberapa saat kemudian terjadi banjir kiriman dari wilayah Atambua, Kabupaten Belu, sehingga Ajito terjatuh dan terbawa banjir.

"Ketika melihat bapaknya terbawa banjir, anak putrinya berlari ketakutan dan berteriak minta tolong, sambil berkata bapaknya dibawa banjir. Warga dan Anggota Koramil yang mendengar teriakan tersebut langsung melakukan pencarian," ungkapnya.

Pada pukul 17.15 Wita, Koptu Ajito ditemukan oleh Serda Johanes Nuren Kelen bersama polisi dan warga yang ikut dalam pencarian.

"Koptu Ajito ditemukan di Jembatan Motamaro, Desa Tasai, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, dalam kondisi meninggal dunia," ucapnya.

Setelah ditemukan, Ajito lansung dibawa ke Rumah Sakit Marianum Halilulik, untuk divisum oleh dokter dan disaksikan dirinya dan Dandim Belu, yang saat itu juga langsung terjun ke lokasi.

Setelah divisum, jenazah Ajito kemudian dibawa ke rumah duka di Lurasik untuk disemayamkan. Rencana penguburan masih dimusyawarahkan dengan keluarga.

"Selaku Dandim TTU, saya tekankan pengamanan diri kepada anggota dan masyarakat, untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas menghadapi cuaca saat ini," tutupnya.