Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Dibunuh dan Dicor di Bak Mandi adalah Teman Kerja Istri Pelaku

Kompas.com - 01/03/2018, 20:54 WIB
Slamet Priyatin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Didik (28), tersangka pembunuhan perempuan yang jasadnya ditemukan dicor di bak mandi, mengaku sempat berhubungan intim dengan korbannya sebelum membunuhnya.

Didik mengaku, mereka berdua sudah berpacaran dalam 4 bulan terakhir tanpa sepengetahuan istrinya. Perempuan itu adalah teman kerja istrinya di salah satu tempat karaoke.

“Sebelum saya bunuh, kami sempat melakukan hubungan intim di rumah saya. Waktu itu, istriku sedang pergi,” ujar Didik, Rabu (28/2/2018).

(Baca juga: Sebelum Korban Dibunuh dan Mayatnya Dicor, Pelaku Mengaku Sempat Berhubungan Intim)

Menurut Didik, dia tega membunuh Fitri karena jengkel sebab korban mengatakan hal yang tidak diduga kepada dirinya ketika dia menagih utang. Lalu, Didik emosi dan mencekik korban saat berada di kamar mandi.

Mengetahui korban meninggal, Didik mengaku panik lalu menguburnya di dalam bak mandi di dalam rumah dan mengecornya.

“Saya kubur sendiri. Mulai siang hingga sore baru selesai,” ungkapnya.

Dua hari setelah kejadian, istri Didik sempat mencium bau busuk. Namun, Didik mengatakan bahwa itu adalah bau bangkai tikus.

“Setelah istri saya pergi, bak mandi itu kembali saya cor. Biar bau busuknya hilang,” ungkapnya.

(Baca juga : Selebgram Angela Lee dan Suaminya Ditangkap atas Dugaan Penipuan )

Kasatreskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan, pelaku pernah juga ditahan setelah membegal pengendara sepeda motor.

“Pelaku memang redivisis. Dia sudah pernah dua kali masuk penjara karena penggelapan dan pembegalan,” ujarnya.

Aris menambahkan, akibat perbuatannya itu, Didik diancam pasal berlapis dengan hukuman maksimal seumur hidup.


Kompas TV Demo "Cor Kaki" Tolak Semen Berlanjut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com