Akhirnya, Elang Laut Tito dan Taka Terbang Bebas...

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua ekor burung elang laut yang diberi nama Tito dan Taka, dilepasliarkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Pelepasan hewan dengan nama latin  Haliaeetus leucogaster itu, dilakukan petugas Resort Dumai, Selasa (28/2/2018). Kini Tito dan Taka dapat terbang dengan bebas.

Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati mengatakan, Tito dan Taka sebelumnya dipelihara Kepala Kejaksaan Negeri (PN) Rokan Hilir (Rohil), Bima Prayoga. Pada 20 Februari 2018, elang tersebut diserahkan ke pihak Resort Dumai.

"Tito dan Taka dilepasliarkan setelah dilakukan observasi oleh KSDA terhadap kesehatan dan perilaku," ujar Dian, Rabu (28/2/2018).

(Baca juga : BKSDA Kalbar Sita Seekor Elang Laut Putih dari Toko Burung )

Dian menyebutkan, kegiatan pelepasliaran hewan bercakar tajam ini, dilaksanakan salah satu kader konservasi bernama Darwis.

"Pak Darwis ini seorang kader konservasi yang secara sukarela melestarikan areal Konservasi Bandar Bakau seluas 12 hektar di Kota Dumai," kata Dian.

Pemilihan lokasi pelepasliaran dengan mempertimbangkan keadaan hutan bakau yang masih terjaga sebagai habitat elang laut, ketersediaan pakan, dan minimnya gangguan.

"Semoga pelepasliaran elang laut memberikan kontribusi terhadap peningkatan populasi guna mendukung kelestariannya di alam," harap Dian.