Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Izin dari Presiden, 3 Ekor Elang Jawa Diamankan

Kompas.com - 15/02/2018, 18:18 WIB
Andi Hartik,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur mengevakuasi tiga ekor elang jawa dari Kampus Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (15/2/2018). Alasannya, keberadaan satwa langka itu belum memiliki izin.

"Berawal dari informasi masyarakat bahwa di Universitas Negeri Malang ini ada burung elang. Atas dasar itu kami tindaklanjuti ternyata betul ada tiga ekor," kata Kepala Seksi Konservasi pada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah VI Probolinggo, Mamat Ruhimat.

Sebenarnya, pihak Universitas Negeri Malang sudah mengajukan izin terkait kepemilikan elang tersebut untuk kepentingan penelitian mahasiswa. Namun izin itu tidak kunjung turun. Sebab pengajuan izin kepemilikan elang jawa harus dari Presiden secara langsung.

"Kita koordinasikan ke pihak Universitas Negeri Malang. Mereka memang mengajukan izin. Ada beberapa jenis izin, dari Dirjen (Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup) terus dari Presiden. Burung elang ini harus dari Presiden perizinannya. Jadi untuk itu kita amankan dulu di kantor balai untuk ketiga jenis burung elang ini," ungkapnya.

(Baca juga: Kerangka Hewan Sepanjang 11 Meter Hebohkan Warga Tambelan)

Mamat mengatakan, saat diamankan kondisi elang tersebut dalam keandaan sehat secara fisik. Namun pihaknya akan memeriksanya lagi untuk mengetahui lebih detail kondisi satwa endemik jawa tersebut.

"Secara fisik, ternyata sehat. Namun demikian kita nanti cek di dokter hewan supaya tahu kondisinya," ungkapnya.

Kepala Laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Malang Agung Wijono mengatakan, tiga ekor elang tersebut sudah dua tahun berada di lokasi tersebut. Tiga ekor elang jawa itu dijadikan sumber penelitian oleh mahasiswa.

"Untuk penelitian mahasiswa. Kurang lebih dua tahun," katanya.

(Baca juga: Jatuh karena Tabrak Dinding Pagar, Anak Elang Jawa Diselamatkan)

 

Kompas TV Sejak diresmikan Juli 2017 lalu, "Star Camp" ini tak pernah sepi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com