GRESIK, KOMPAS.com – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, mengaku sudah menyiapkan beberapa skema untuk menyiasati kelancaran distribusi barang bagi pulau terisolir.
Menurut Emil, ia dan Khofifah sudah menyiapkan program yang dinamakan Jatim Akses. Program ini nantinya bakal diaplikasikan untuk memberikan kelancaran distribusi barang ke pulau-pulau terisolir di Jawa Timur, meski dalam situasi cuaca buruk, seperti Bawean.
“Kita sudah tahu semua, bahwa kalau ombak itu di atas dua meter. Menurut Dinas Perhubungan kan harus menunggu kapal-kapal besar yang dari Kalimantan,” ucap Emil saat menghadiri acara pemantapan tim pemenangan di Kantor Golkar Gresik.
“Ini kita coba mengkaji, skema pemerintah untuk mengadakan kapal-kapal khusus di saat itu (cuaca buruk) untuk melayani Bawean, sehingga alur distribusi bisa lebih lancar untuk Pulau Bawean,” sambungnya.
(Baca juga : Emil Dardak Bocorkan Program Nawa Bhakti Satya yang Bakal Diusung )
Langkah tersebut, lanjut Emil, nantinya tidak hanya diterapkan untuk Pulau Bawean yang termasuk dalam Kabupaten Gresik. Tapi juga beberapa pulau atau daerah lain, yang berada dalam teritori Jawa Timur.
“Itu sudah masuk dalam program kita, Jatim Akses. Bagaimana akses untuk pulau-pulau yang terisolir, bukan hanya Bawean tapi juga kabupaten lain seperti Sumenep di Madura,” tutur dia.
Sementara terkait pemberdayaan ekonomi yang bakal coba dikembangkan nantinya, Emil menyatakan, tidak akan jauh-jauh dari seputar peningkatan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bakal disandingkan dengan industri besar.
“Pemberdayaan ekonomi di Jawa Timur tetap kita tumpukan pada UKM, namun memang dibutuhkan industri besar, tetap kita kasih tempat. Dengan pengembangan kawasan industri, adalah salah satu jalan untuk mendorong investasi,” ujar Emil.
(Baca juga : Saat Emil Dardak Bernyanyi Rayuan Pulau Kelapa Karya Ismail Marzuki... )
“Saat ini investasi di Jatim masih lebih kecil dari PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), tapi sebenarnya masih ada ruang untuk mendorong itu (investasi asing) lebih besar lagi. Namun kita berharap nantinya industri besar bermitra dengan UKM,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
