Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2018, 16:36 WIB
Achmad Faizal,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hampir terjatuh saat melayani foto dan bersalaman dengan puluhan anak seusai acara bersih-bersih pantai di kaki jembatan Tol Suramadu, Jawa Timur, Sabtu (24/2/2018) pagi.

Tubuh Risma saat itu langsung ditahan sejumlah pejabat Pemkot Surabaya yang mendampinginya di acara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Risma langsung diselamatkan ke dalam mobil.

Baca juga: Risma: Awas, Predator Anak Ada di Mana-mana

Kabag Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser mengatakan, kondisi Risma saat itu kurang baik.

"Semalam Ibu memantau persiapan pintu air di Surabaya Barat sampai pukul 02.00 karena mendengar kabar sungai Bengawan Solo sedang meluap," kata Fikser, Sabtu.

Risma datang ke acara HPSN sebelum pukul 06.00 dan langsung ikut bersih-bersih bersama ratusan siswa.

Baca juga: 6 Bulan Lagi, Kendaraan Dinas Risma Diganti dengan Mobil Listrik

"Maklum, kondisi Ibu lemas, kurang istirahat, dan belum sarapan pagi," ujarnya. 

Meski kondisi tubuh lemas, Risma tetap melanjutkan aktivitasnya. 

Setelah menghadiri HPSN, ia memimpin apel Hari Pekerja di Balai Kota Surabaya. 

Baca juga: Risma: Lihatlah Wajah Anak-anak Ini, Jangan Sakiti Mereka

"Setelah dari lokasi HPSN, Ibu pulang sebentar untuk ganti baju lalu pergi lagi ke balai kota," kata Fikser. 

Jadwal kegiatan Risma di akhir pekan ini terpantau padat.

Selain menghadiri HPSN dan apel hari pekerja, malam nanti Risma juga dijadwalkan mengawal tamu luar negeri peserta Indonesian Architecture Convention (IAC) untuk berkeliling Taman Prestasi dan menghadiri "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" di Jalan Tunjungan. 

Kompas TV Seusai pertemuan dengan Djarot Saiful Hidayat, Tri Rismaharini menolak untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com