Kampanye, Ganjar Dapat Mawar Putih di Kudus, Sudirman Dengar Curhat di Tegal

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Sudirman Said terus menyapa masyarakat di masa kampanye Pilkada Jateng, Rabu (21/2/2018).

Pada hari ketujuh masa kampanye itu, Ganjar blusukan di Pasar Kliwon, Kudus. Sementara itu, Sudirman berdialog dengan nelayan di Tegal.

Ganjar blusukan bersama calon wakilnya, Taj Yasin. Hari ini, dia mengunjungi Pasar Kliwon di Kudus dan berdialog dengan para pedagang.

Tidak sedikit dari pengunjung serta pedagang Pasar yang mengerubuti pria berambut putih itu. Sebagian mereka juga minta untuk berfoto bersama.

Ganjar dan Yasin pun berkeliling di ujung pasar. Dari blok pakaian hingga kios sembako, pasangan nomor 1 itu menemui mereka. Blusukan di pasar itu dilakukan selama lebih dari 1 jam.

(Baca juga: Di Depan Ganjar, Sudirman Said Singgung Kepala Daerah yang Terkena OTT KPK)

Ketika hendak selesai, seorang pedagang bunga menyambut. Dengan cekatan, pedagang itu memberi setangkai bunga mawar putih kepada pria 49 tahun itu.

Bunga itu pun diterima Ganjar dengan sukacita.

"Wah dapat tanda cinta. Terima kasih ya," ucap Ganjar.

Selain blusukan ke Pasar, Ganjar juga blusukan ke sejumlah pabrik rokok, serta menghadiri rapat kerja cabang khusus PDI-P Kudus di GOR Soekarno Hatta. Setelah itu, dia bertemu dengan para pemuka agama.

(Baca juga: Dana Awal Kampanye Pilkada Jateng, Ganjar Rp 200 Juta, Sudirman Rp 550 Juta)

Sementara itu, Sudirman Said menemui dan berdialog dengan ratusan nelayan pengguna alat tangkap cantrang di Tegal. Sudirman lebih banyak mendengar masukan dari para nelayan.

Nelayan mengeluhkan soal banyaknya aturan yang mempersulit nelayan untuk melaut. Sudirman pun berharap ada solusi permanen terhadap masalah nelayan cantrang.

"Saya berharap segera ada regulasi yang dapat membuat para nelayan bisa berlayar secepatnya dan selama-lamanya, tanpa ada hambatan," ucapnya.

Sudirman berjanji akan membantu para nelayan guna menemukan solusi permanen jika nantinya terpilih kelak. Dia ingin agar nelayan bisa bekerja di alur dengan tenang dan aman.