Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moratorium, Proyek Tol Lingkar Luar Bogor Dihentikan Sementara

Kompas.com - 21/02/2018, 17:31 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pengelola Jalan Tol Lingkar Luar Bogor atau Bogor Outer Ring Road (BORR), PT Marga Sarana Jabar, menghentikan sementara proyek pekerjaan tol layang seksi II B Kedungbadak-Simpang Yasmin.

Hal ini menyusul keluarnya moratorium dari tiga kementerian yang menghentikan sementara seluruh pekerjaan infrastruktur melayang (elevated) di seluruh Indonesia paska insiden kecelakaan proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Hendro Atmodjo mengatakan, selama masa penghentian kerja, tim audit akan memeriksa seluruh pengerjaan konstruksi tol layang tersebut.

Tim audit merupakan bentukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang terdiri dari Komite Keselamatan Kontruksi, Asosiasi Kontraktor Indonesia, dan konsultan independen. 

"Tim audit mengevaluasi dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan kerja. Poin-poin yang diaudit seperti keselamatan kontruksi, standar operasional prosedur (SOP), design, metode kerja, dan pengawasan," ucap Hendro, Rabu (21/2/2018).

(Baca juga : Konstruksi Seksi II Tol BORR Tembus 92,69 Persen )

Hendro menjelaskan, dampak dari moratorium atau penghentian itu menyebabkan enam buah box girder masih menggantung di satu lajur.

Karena itu, pihaknya meminta agar tetap bisa melanjutkan pekerjaan, mengingat kondisi tersebut cukup membahayakan bagi kendaraan di bawah.

"Itu tidak aman untuk kendaraan di bawah, takutnya terjadi sesuatu. Maka perlu dilakukan pengamanan-pengamanan terhadap kegiatan tersebut, terutama terhadap lalu lintas di Jalan Sholeh Iskandar," sebutnya.

Project Manager PT Wijaya Karya (Wika) Ali Afandi memastikan, proyek pekerjaan Tol BORR seksi II B ini dapat rampung sesuai target, meski terkena dampak moratorium penghentian sementara. Rencananya, Tol BORR akan dioperasikan April 2018.

(Baca juga : Pemerintah Moratorium Pengerjaan Proyek Tol Layang)

Ali menyebut, saat ini, pengerjaan proyek telah mencapai 98,5 persen atau hanya menyisakan sekitar 50 meter dari pembangunan konstruksi proyek jalan tol BORR seksi II B sepanjang 2,65 kilometer.

Bentang penyelesaian sepanjang 50 meter itu, sambungnya, bisa dikerjakan paling lama sekitar dua pekan dengan sistem jembatan box girder.

"Dampaknya tidak terlalu besar. Bila dalam sehari atau sampai tiga hari dihentikan, kemudian pengerjaan dilanjutkan kembali, kami pastikan masih on the track," tuturnya. 

Kompas TV Tujuh orang menjadi korban robohnya cetakan penahan beton Tol Becakayu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com