Uskup Agung Semarang Maafkan Penyerang Gereja Santa Lidwina

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Uskup Agung Semarang, Mgr Robertus Rubyatmoko menjelaskan, sejak awal ia telah memaafkan pelaku penyerangan Gereja Lidwina Suliono.

Uskup Agung Semarang juga meminta agar umat tidak mendendam, melainkan mendoakan demi kebaikan dan kesehatan Suliono.

"Sejak awal kami sudah memaafkan (Suliono, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina)," ujar Robertus di rumah Buya Syafii Maarif Jalan Halmahera blok D 76 Nogotirto 2, Trihargo, Gamping, Sleman, Senin (19/02/2018).

Baca juga : Kunjungi Buya Syafii Maarif, Uskup Agung Semarang Ucapkan Terima Kasih

Robertus mengimbau agar seluruh umat tidak dendam atas apa yang diperbuat oleh Suliono. Uskup meminta seluruh umat agar mendoakan untuk kebaikan dan kesehatan Suliono.

"Dan kami imbau kepada siapapun untuk tidak membalas dan tidak mendendam, tetapi justru kita cintai, kita doakan untuk kebaikannya, untuk kesehatannya, untuk kebahagiaan di akhirat nanti," tegasnya.

Baca juga : Peristiwa Gereja Santa Lidwina, Uskup Agung Berpesan Jaga Kebinekaan

Seperti di beritakan sebelumnya, Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubyatmoko hari ini, Senin (19/02/2018) sore, berkunjung ke rumah Buya Syafii Maarif. Kunjungan tersebut untuk bersilahturahmi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Buya Syafii Maarif.