Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Blusukan, Dedi Mulyadi Tertidur di Bangku Depan Warteg

Kompas.com - 19/02/2018, 17:02 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi perhatian warga karena tiba-tiba tertidur di bangku depan warung tegal di kawasan Perempatan Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Senin (19/2/2018) siang.

Dedi terlelap setelah menyuruh rombongannya makan siang di warteg usai berkeliling menemui warga, sementara ia sendiri menunggu sendiri di depan warung karena sedang berpuasa sunah Hari Senin.

"Kang itu siapa? Pakai iket kepala begitu, Kang Dedi yang suka di televisi bukan? Kok tidurnya di bangku begitu," jelas Dindin (58), salah seorang pedagang bakso di lokasi yang sama.

Dindin bersama rekannya sesama pedagang dan warga lainnya sempat heran dengan kebiasaan Dedi Mulyadi tersebut.

"Saya baru lihat, Kang Dedi kan pejabat ya. Tidur bisa di mana saja ya," kata dia.

Memunah (52), pedagang cilok di lokasi itu juga mengenal Dedi sebagai calon gubernur.

"Saya tahunya Pak Dedi Mulyadi calon gubernur Jawa Barat, bukan calon wakilnya," katanya.

Baca juga : Blusukan ke Cikampek, Dedi Mulyadi Beli Boneka untuk Koleksi

Sementara itu, setelah terbangun, Dedi mengaku tak bisa menahan kantuk karena capek ditambah suasana di depan warung yang adem.

"Saya tadi istirahat, eh ketiduran, suasananya enak banyak pohon. Adem," katanya.

Dedi Mulyadi tertidur sekitar setengah jam karena menunggu rombongannya makan di sebuah warung tegal. Ia tidak ikut makan karena sedang berpuasa.

Baca juga : Kampanye Hari Pertama, Dedi Mulyadi Jenguk Orang Sakit di Karawang

Dedi kemudian mengajak rombongan dan koleganya di Karawang untuk melanjutkan keliling bertemu warga di Gang Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.

Kompas TV Menurut Indo Barometer, dua pasangan di posisi bawah masih punya kesempatan untuk menaikkan elektabilitas dalam empat bulan ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com