Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2018, 06:05 WIB
Achmad Faizal,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur menyiapkan tim khusus untuk menangkal kampanye hitam di media sosial bagi pasangan cagub dan cawagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno.

Selama 24 jam dalam pelaksanaan masa kampanye Pilkada Jawa Timur, organ sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu akan memantau setiap perkembangan gerakan media sosial di dunia maya, sekaligus menyosialisasikan Gus Ipul - Puti Soekarno lewat media maya.

"Kalau PDI-P mungkin menyebutnya melakukan serangan darat, kalau kita serangan udara," kata Sekretaris BMI Jawa Timur, Raharto Teno Prasetyo, seusai pelantikan pengurus DPD BMI Jawa Timur di Surabaya, Minggu (18/2/2018).

Tim "serangan udara" yang dimiliki BMI Jawa Timur, kata Teno, berisi para pemuda yang memiliki jam kerja tinggi di bidang media sosial. "Tim ini selalu meng-update setiap perkembangan dan melaporkan kepada saya setiap hari," terangnya.

Baca juga: Jika Menang Pilkada Jatim, Gus Ipul Janji Ngantor di Madura

Dalam sambutannya, Gus Ipul mengajak BMI untuk bersama-sama bergerak dan bekerja untuk kemenangan Gus Ipul - Puti Soekarno. "Setelah kita menang, mari makmurkan Jatim bersama-sama," kata Gus Ipul.

Pada Pilkada Jatim tahun ini, pasangan Gus Ipul - Puti Soekarno yang diusung PKB, PDI-P, PKS, dan Partai Gerindra mendapatkan nomor urut 2.

Sementara pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistyanto Dardak yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, dan Partai Hanura mendapatkan nomor urut 1.

Baca juga: Puti Bacakan Puisi Bung Karno Saat Pengambilan Nomor Urut Pilkada Jatim

Kompas TV Gus Ipul mendatangi asosiasi UMKM Samudera Indonesia di Jalan Cengger Ayam, Kota Malang

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com