Gubernur Aceh Ikut Evakuasi Pesawat Eagle One Miliknya

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf kembali ke Lokasi terjungkalnya pesawat Eagle One di kawasan Pantai Desa Lam Awe, Aceh Besar. 

Irwandi ingin agar pesawat yang sudah dievakuasi warga tersebut dipindahkan. Awalnya, oleh warga, pesawat tersebut sudah diangkut ke atap mobil jeep namun Irwandi meminta dipindahkan ke truk terbuka. 

“ Jangan memindahkan sembarangan tunggu intruksi dari saya,” tegas Irwandi Yusuf.

Dengan komando gubernur, warga pun memindahkan pesawat tersebut secara perlahan. Pesawat jenis Shark Aero dengan nomor lambung PK-121, bernama Eagle One, ini dievakuasi ke Markas Lanud Iskandar Muda untuk diperbaiki.

Di Lokasi terlihat juga Darwati A Gani, sang istri gubernur yang menyusul ke lokasi kejadian.

(Baca juga: Warga Lihat Pesawat Gubernur Aceh Terbang Rendah lalu Terjungkal)

“Alhamdulillah Bapak baik-baik saja, awalnya saya juga sempat cemas, tapi pasca kejadian tadi, Bapak sempat pulang sebentar dan kemudian balik ke sini, kondisinya baik,” jelas Darwati A Gani.

Bersama Gubernur Aceh, ada Asisten II Pemerintahan Aceh, Taqwallah.

“ Dengan saya di pesawat ada pak Taqwallah, dia juga baik baik saja,” ujar Irwandi disela-sela proses evakuasi Eagle One.

Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch Fachruddin tampak di lokasi kejadian. Di hadapan Pangdam, Irwandi menceritakan sepintas insiden yang dialaminya.

Irwandi mengaku pesawat yang dikemudikannya mengalami kerusakan mesin dan terus berkomunikasi dengan pihak Bandara Sultan Iskandar Muda.

(Baca juga: Pesawat yang Dipiloti Gubernur Aceh Mendarat Darurat, Penumpang Hanya Shock)

Mengetahui kondisi yang tidak memungkinkan, Irwandi Yusuf mengaku memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat dan memutuskan untuk mendarat di kawasan pantai terdekat.

“Karena landasannya bukan aspal, jadi pesawatnya nyungsep di pasir,” ujar Irwandi.

Jurnalis yang melakukan peliputan di lokasi sempat menanyakan “Apakah Bapak masih berani nyetir pesawat?”

“Ya, beranilah,” jawab Irwandi sambil tersenyum.

Irwandi Yusuf bersama Asisten II Pemerintahan Aceh, Taqwallah, baru menempuh perjalanan kunjungan kerja dari Calang, Aceh Jaya menuju ke Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar.

Saat dalam perjalanan ke Bandar SIM Blang Bintang, tiba-tiba pesawat oleng sehingga melakukan pendaratan tiba-tiba.

Pesawat Shark Aero milik Irwandi mengalami patah sayap di bagian kanan akibat mendarat mendadak. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.