Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2018, 21:14 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

ACEH BESAR, KOMPAS.com - Pesawat pribadi jenis Shark Aero yang dipiloti Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mendarat darurat kawasan Pantai Desa Lam Awe, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (17/2/2018) sekitar pukul 15.15 WIB.

Pesawat berwarna putih dan oranye yang dipiloti Gubernur Aceh Irwandi Yusuf itu hanya berada beberapa meter dari bibir pantai.

Kapolsek Pekan Bada Aceh Besar Iptu Firmansyah mengatakan, saat menjelang sore, warga melihat pesawat jenis Shark Aero itu terbang rendah lalu terjungkal di pasir.

“Iya, pesawat terjungkal dan kami tidak menyangka kalau itu pesawat gubernur,” ujar Firmansyah di lokasi.

"Kami juga melihat Pak Gubernur keluar dari pesawat dan kondisinya baik," tambah Firmansyah.

(Baca juga: Pesawat yang Dipiloti Gubernur Aceh Mendarat Darurat, Penumpang Hanya "Shock")

Pesawat kemudian dikerumuni warga. Pesawat mengalami patah pada kedua sayapnya.

Polisi langsung melakukan pengamanan di lokasi pendaratan pesawat Gubernur Aceh dan melakukan evakuasi dari bibir pantai ke daratan pemukiman warga.

Pesawat itu dikemudikan Irwandi dalam perjalanan kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten. Saat itu, pesawat baru saja lepas landas dari Kabupaten Aceh Jaya bersama Asisten II Pemerintahan Aceh, Taqwallah.

Menurut Firmansyah, kondisi Taqwallah sendiri hanya mengalami shock ringan.

(Baca juga: Kabar Istri yang Tabrakkan Fortuner ke Mobil Suami setelah Lihat Wanita Lain)

Dari pantauan di lapangan, seperti dikutip dari Serambi Indonesia, ekor pesawat juga rusak dan tercopot. Kini, badan pesawat ditutupi dengan terpal.

 

Kompas TV Gubernur Aceh Terpilih terbangkan Pesawat Jenis Ultra Light
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com