Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan: Tolong Peralatan Jaringan Gas Dijaga, Jangan Sampai Rusak

Kompas.com - 09/02/2018, 17:30 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Menteri Energi Sumber dan Daya Mineral Ignasius Jonan berpesan kepada warga Mojokerto untuk menjaga peralatan jaringan gas (jargas) yang dibangun pemerintah. Hal ini agar tekanan gas sebesar 0,02 bar itu tetap terjaga mengaliri rumah warga.

"Tolong ya, peralatannya dijaga, jangan sampai rusak," katanya saat peresmian jaringan gas untuk Kota dan Kabupaten Mojokerto di kantor Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jumat (9/2/2018).

Menurut Jonan, 10.101 sambungan rumah (SR) jaringan gas dibangun di Kota dan Kabupaten Mojokerto sepanjang 2017 dengan dana APBN sekitar Rp 86 miliar.

"Jargas di Kabupaten dan Kota Mojokerto dibangun karena berdekatan dengan dua sumur gas yang signifikan yang dioperasikan CNOOC Madura Limited dan Kangean Energy Indonesia," jelasnya.

Di Kota Mojokerto, jumlah jaringan gas sebanyak 5.000 SR, meliputi Kecamatan Kauman (502 SR), Mentikan (607 SR), Prajurit Kulon (1.265 SR), Surodinawan (1.522 SR) dan Kecamatan Miji (1.104 SR).

Baca juga : Resmikan Jaringan Gas di Mojokerto, Jonan Ditodong Dua Kepala Daerah

Pasokan gas berasal dari Husky CNOOC Madura Limited dengan alokasi sebesar 0,25 MMSCFD.

Sedangkan di Kabupaten Mojokerto, jumlah jaringan gas mencapai 5.101 SR dibangun di Desa Ngoro (1.589), Desa Sedati (1.091), Desa Kembangsari (904), dan Desa Jasem (1.517). Pasokan gas berasal dari Kangean Energi Indonesia dengan alokasi sebesar 0,25 MMSCFD. 

Pembangunan jaringan gas, kata Jonan, dilaksanakan sesuai asas pemerataan dan memprioritaskan sumber daya yang ada untuk kemakmuran rakyat sesuai semangat ketahanan energi.

Baca juga : Menteri Jonan: Pasang Jaringan Gas di Rumah Orang Kaya Ribet...

Pemerintah berusaha agar semua sumber daya alam yang dimiliki bangsa dan negara bisa digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

"Salah satu programnya adalah jargas di permukiman atau di daerah di mana sambungan gas atau sumber gasnya tersedia," tutur Jonan.

Kompas TV Presiden Joko Widodo meresmikan 8 PLTG Mobile Power Plant 500 mega watt di Mempawah, Kalimantan Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com