Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karawang Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terendam dan Tanggul Kritis

Kompas.com - 07/02/2018, 15:25 WIB
Farida Farhan,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Karawang terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 180 sentimeter. Selain itu, tanggul kritis di Desa Kutaampel, Kecamatan Batujaya, juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Supriatna mengatakan, banjir yang terjadi di dua desa dari dua kecamatan di Karawang itu merupakan kiriman. 

"Banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, merupakan kiriman dari Bogor melalui Sungai Cibeet," ujar Supriatna, Rabu (7/2/2018).

Di Desa Desa Karangligar, kata Supriatna, ada tiga RT yang terendam dengan ketinggian 30 hingga 180 sentimeter. Hanya saja, berdasarkan laporan sementara, warga belum mengungsi.

"Di RT 001 Dusun Pengasinan sebanyak 40 rumah dengan 50 KK dan 208 warga terdampak. RT 002 sebanyak 58 rumah dengan 63 KK dan 252 warga terdampak. RT 003 ada 96 rumah dengan 109 KK dan 436 warga terdampak banjir," imbuhnya.

Baca juga: Ciliwung Meluap, Puluhan Rumah di Kemirimuka Depok Terendam Banjir

Sementara itu, di Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, ketinggian air mencapai 30 hingga 50 sentimeter, yang merupakan luapan dari Sungai Citarum.

"Di Dusun Anjun RT 010 RW 008 sebanyak 4 rumah dengan 4 KK dan 20 warga terdampak. Sementara di RT 012 RW 013, sebanyak 20 rumah dengan 23 KK dan 94 warga terdampak banjir," katanya.

Supriatna mengatakan, ketinggian permukaan air di Sipon Cibeet pada pukul 08.00 WIB sudah mengalami penurunan dari 17,15 mdpl dengan status Siaga 1 menjadi 16,90 mdpl dengan status Awas.

Supriatna memperkirakan, kiriman air Sungai Cibeet akan sampai di daerah Rengasdengklok hingga Pakisjaya pada pukul 15.00 WIB.

"Jadi status Siaga 1 untuk wilayah Rengasdengklok hingga Pakisjaya," ucapnya.

Sementara ketinggian permukaan air Sungai Citarum di posko Kedunggede pada pukul 08.00 WIB mencapai 11,65 mdpl dan sudah mengalami penurunan.

Pemkab Karawang juga memberikan perhatian pada tanggul kritis di Desa Kutaampel, Kecamatan Batujaya. Sebab, pada Januari lalu tanggul di desa tersebut ambles.

"Padahal, saat itu tidak ada hujan. Meskipun sudah diperbaiki, kami tetap melakukan antisipasi dengan berkomunikasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citarum dan menugaskan petugas piket," tuturnya.

Baca juga: Lebih dari Sepekan, Banjir Rob di Pantura Semarang Tak Kunjung Surut

Kompas TV Upaya penyedotan air terus dilakukan Dinas PU DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com